Realitasonline.id| MEDAN - Komisi 3 DPRD Medan mendukung kebijakan Wali Kota Bobby Nasution menerapkan parkir berlangganan.
Dengan berlangganan, dana parkir berlangganan Rp 130 ribu untuk kenderaan roda 4 dan Rp 90 ribu sepeda motor akan langsung masuk ke kas daerah sehingga terhindar dari kebocoran.
Ketua Komisi 3 DPRD Medan Afif Abdillah, Rabu 10/7/2024, mengatakan sangat mendukung kebijakan Wali Kota Bobby Nasution ini.
Baca Juga: Unit Reskrim Polsek Beringin Amankan Seorang Pria Diduga Pelaku Pencurian Becak Bermotor
"Ini sangat efektif untuk mencegah kebocoran PAD parkir. Dengan membeli stiker berlangganan parkir selama setahun, dananya langsung masuk ke kas daerah sehingga otomatis menambah PAD Kota Medan,” kata Afif Abdillah.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Nasdem ini mengatakan Komisi 3 juga mendukung juru pakir (Jukir) digaji Rp 2,5 juta sebulan dan dapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Gaji para Jukir itu nantinya ditampung di APBD dan akan dibahas di PAPBD tahun 2024 yang akan dibahas dalam waktu dekat, ujar Afif.
Baca Juga: Jemaah Haji Asahan Meninggal Dunia Setelah Kembali ke Kampung Halaman
Bahkan Komisi 3 dan Fraksi Nasdem akan mengusulkan gaji Jukir setara dengan UMK (Upah Minimum Kota), tambahnya.
"Jadi kita nanti akan usulkan gaji para jukir masuk UMK, tidak lagi Rp 2,5 juta tapi Rp 3 juta lebihlah, agar ekonomi rumah tangga Jukir terbantu," ujar Afif.
Ini kita usulkan untuk anggaran APBD tahun 2025, bukan untuk sekarang. Tahun ini kita memasukkan anggaran Jukir yang Rp 2,5 juta di P-APBD tahun 2024, terangnya.
Rekrutmen Jukir
Terkait perekrutan calon Jukir yang akan digaji bulanan, para vendor yang bertugas melakukan perekrutan agar mengutamakan para Jukir yang sudah memiliki kartu parkir.
Baca Juga: Luar Biasa ! Hakim Bebaskan Mantan Bupati Langkat Kasus TPPO dan Restitusi, JPU Ajukan Kasasi
Mereka yang selama ini menjadi juru parkir di lokasi masing-masing mesti diutamakan, karena merekalah yang paham lapangan dan tinggalnya tidak jauh dari lokasi perkir.