Baca Juga: Kadis PUPR Langkat Bantah Soal Berita LHKPN-nya, Khairul Azmi: Saya Sudah Lapor!
"Karena Pilkada serentak ini sangat unik, dimana paling banyak daerah kali ini yang akan menggelar Pilkada, sehingga butuh sinergi dari seluruh stakeholder, insan media di antaranya, untuk sama-sama mengawasi," jelas Saut Boangmanalu.
"Sekecil apapun potensi untuk pelanggaran Pilkada, harus dilakukan langkah antisipasinya. Sekali lagi dalam hal inilah perlu peran media membangun suasana kondusif di pilkada serentak di Sumut," sambungnya.
Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Sugiatmo, yang juga narasumber mengatakan wartawan berperan penting untuk mendorong Pilkada serentak yang kondusif di wilayah Sumut.
Peran itu dilakukan sejalan dengan amanah UU Pers, seperti pada pasal 3 ayat 1, yakni pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
"Artinya wartawan tampil mencerdaskan bagi semua pembaca lewat berita yang informatif, terdidik, menghibur dan adanya unsur kontrol sosial," jelas Sugiatmo, Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumut itu.
"Itu menjadi kewajiban atau tanggung jawab moral wartawan, tidak saja pada saat Pilkada, namun secara umum untuk menjaga kelangsungan pembangunan nasional," jelas Sugiatmo.
Baca Juga: Berhasil Bekuk Pembunuh Mahasiswi, Ummah Bireuen Apresiasi Polres Bireuen
Begitu juga dengan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumut, Tuti Alawiyah Lubis, yang sepakat agar Pilkada serentak di Sumut berlangsung damai dan lancar.
"Ini harus kita wujudkan bersama-sama," jelasnya.
Namun di sisi lain, Tuti Lubis mendorong penegakan hukum agar dilakukan seadil-adilnya selama proses Pilkada, sesuai dengan regulasi yang ada, baik bagi pasangan calon maupun tim sukses. Artinya jangan sampai ada kekuatan yang terbiarkan melakukan pelanggaran.
Sementara itu Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut Erie Prasetyo juga menenankan pentingnya penindakan serta sinergitas organisasi media dengan Bawaslu.
"Sinergi harus terbangun dan dikelola secara berkelanjutan," jelasnya.