medan

Sumpah! Jangan Pilih 10 Jurusan Ini di Unimed, Bakalan Menyesal Usai Wisuda

Kamis, 29 Agustus 2024 | 16:09 WIB
Ilustrasi gambar: salah satu lulusan Unimed yang masih nganggur dan nyambi jadi Ojol. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| MEDAN - Sejumlah sarjana lulusan UNIMED yang diwisuda tahun 2023 mengaku menyesal mendapatkan gelar akademik yang telah diraih selama empat tahun kuliah di kampus tersebut.

Oya, warga Paya Geli Kabupaten Deliserdang mengaku ijazah Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman dari UNIMED yang dimilikinya hanya jadi penghuni lemari di rumahnya.

Dia mengatakan peluang untuk jadi guru Bahasa Jerman sangat sulit, karena kebanyakan sekolah SMA maupun SMK khususnya di Sumatra Utara tidak ada lagi yang mengajarkan mata pelajaran Bahasa Jerman.

Baca Juga: 1680 Sarjana UNIMED di Wisuda, Penyumbang Pengangguran Terbuka

"Saya masih menganggur. Setiap kali melihat peluang CPNS untuk tenaga guru, tidak pernah ada lowongan guru Bahasa Jerman. Apalagi di SMA swasta. Sekarang nyambi jadi Ojol (ojek online)," katanya kepada awak media, Kamis 29/8/2024).

Santi, warga Kampung Aur Medan Polonia adalah lulusan Sarjana PLS (Pendidikan Luar Sekolah) UNIMED. Dia bernasib sama, dan juga masih menganggur.

"Sulit dapat kerja untuk jurusan PLS. Peluangnya sangat sedikit. Pernah coba test CPNS tapi gagal," ucapnya. Dia mengatakan untuk sekolah swasta tidak ada yang buka lowongan untuk jurusan PLS.

Samsu, lulusan D4 Manajement Konstruksi UNIMED juga mengaku menyesal menyandang gelar akademik tersebut.

Baca Juga: Soal Fakultas Kedokteran, Akhirnya Humas Unimed M Surip Buka Suara Akui Izin Belum Keluar

Dengan alasan sama Samsu juga mengaku sulit cari kerja. "Awalnya, saya bangga bisa kuliah di jurusan Manajement Konstruksi karena terdengarnya keren. Namun, usai wisuda sampai hari ini masih nganggur, karena untuk jurusan ini tidak pernah ada lowongan kerjanya," katanya.

Dia mengatakan beberapa perusahaan yang dicoba untuk melamar lebih banyak merekrut lulusan Sarjana Teknik.

Sementara Fitri, lulusan jurusan pendidikan tari UNIMED juga mengaku menyesal mengambil jurusan pendidikan tari.

"Masih menganggur Bang!" katanya. Saat ini dia nyambi jadi tukang cuci di usaha laundry milik kakaknya.

Ketika ditanya kenapa gak buka usaha sanggar tari, Fitri menjawab, "sulit Bang! Buat sanggar tari perlu modal besar," ujarnya.

Baca Juga: Terendus Kabar Izin Fakultas Kedokteran UNIMED Terganjal, Kerja Sama dengan RSUD Tebingtinggi Batal, Kok Mau Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru?

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB