Sementara data dukungan milik ST dan HT tidak dikoreksi secara menyeluruh. Sebab di akhir ST dan HT tetap dinyatakan memenuhi jumlah minimal dukungan.
Baca Juga: Komunitas Motor Sonic Kota Medan Diminta Jadi Pelopor Keselamatan Lalu lintas di Jalan Raya
Kalau kita cermati bersama, dukungan ST 129 KK, dukungan HT 145 KK, kalau ditotal dukungan dari kedua calon ini saja jumlahnya sudah 274 KK, sementara jumlah KK di lingkungan 12 itu hanya 208 KK. Ini bukti bahwa data dukungan yang diperoleh ST dan HT tidak dikoreksi secara menyeluruh. Kemudian MHS dapat 76 dukungan, apa mungkin semuanya double? Makanya saya tegaskan, ada kecurangan dari gagalnya MHS sebagai calon kepling, ungkapnya.
Dengan adanya kejadian ini, politisi PDIP ini meminta Wali Kota Medan untuk melakukan evaluasi terhadap dua pejabat kewilayahan tersebut.
“Jika terbukti, saya minta keduanya dicopot dari jabatannya. Saya meyakini permasalahan kepling ini juga terjadi di wilayah lainnya," pungkasnya. (AY)