Realitasonline.id - MEDAN | Ratusan siswa SMA/SMK/MA se Sumatera Utara beserta kepala sekolah dan guru memadati ruang Auditorium USU pada Sabtu 15/2/2025 lalu.
Hari itu USU menggelar Bazar Pendidikan dalam rangkaian SNPMB 2025 (Sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).
Tidak hanya menjadi ajang sosialisasi jalur masuk USU, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengenal lebih dekat program studi dan berbagai beasiswa yang ditawarkan.
Baca Juga: Di Simalungun Pengasuh Anak Dituntut Jaksa 5 Tahun Plus Denda, Ini Kasusnya
USU membuka 49 program studi sarjana dengan total daya tampung sebanyak 7.460 kursi melalui tiga jalur utama.
Yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 2.139 kursi, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dengan daya tampung 2.448 kursi, dan Seleksi Mahasiswa Mandiri (SMM) dengan kuota 3.053 kursi.
USU juga menyediakan jalur Seleksi Berbasis Prestasi Unggul (SBPU) bagi siswa berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Wakil Rektor I USU Prof Edy Ikhsan menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas bagi siswa agar tidak salah memilih jurusan.
Ia berharap melalui sosialisasi ini calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri lebih matang dan memilih program studi yang sesuai dengan minat serta bakat mereka.
"Sosialisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi sekolah dan para siswa untuk memahami lebih dalam terkait proses seleksi SNPMB USU 2025," kata Prof Edy.
Dengan persiapan yang baik, peluang untuk diterima di USU akan semakin besar. Jangan takut untuk memilih jurusan yang sesuai dengan passion kalian. Dengan informasi yang tepat dan persiapan yang matang, semua orang punya kesempatan untuk meraih mimpi mereka, tutur Prof Edy lagi.
Kepala Badan Evaluasi Program Prioritas USU Ikhsan Siregar dalam pemaparan yang dimoderatori Kepala Humas Promosi dan Protokoler Amalia Meutia menjelaskan USU berkomitmen dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pilihan jurusan agar meminimalisir kemungkinan salah jurusan.
Dengan memberikan informasi yang transparan dan akurat, universitas berusaha memastikan setiap calon mahasiswa memiliki gambaran jelas sebelum menentukan pilihan akademiknya.
"Pada 2025, USU tidak melakukan blacklist terhadap sekolah mana pun. Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait pemilihan jurusan," ujar Ikhsan.