Penulis: Santi RL Sihombing, S.Kep., Ns & Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS (Program Studi Magister Ilmu Keperawatan USU)
Realitasonline.id | Medan - Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi ancaman dunia dan merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Dari seluruh kematian akibat penyakit jantung, 7,4 juta (42,3%) di antaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Penyakit Jantung Koroner adalah kondisi dimana terjadi sumbatan atau penyempitan pada dinding pembuluh darah koroner. mengakibatkan penurunan aliran darah, oksigen dan nutrisi ke otot-otot jantung.
Adanya faktor obesitas, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan penyalah gunaan nikotin (kebiasaan merokok) menjadikan angka kematian akibat PJK menjadi sangat tinggi (Indahsari et al., 2022).
Pada Penyakit Jantung Koroner, gejala utama yang sering timbul adalah nyeri dada biasanya dirasakan di dada sebelah kiri. Tetapi pada beberapa kasus, nyeri juga bisa dirasakan di dada kanan, ulu hati atau punggung.
Nyeri dada yang khas pada PJK, yaitu nyerinya bersifat tumpul dan sering dipersepsikan dengan sakit lambung atau masuk angin oleh masyarakat, kadang muncul perlahan dan semakin lama semakin memberat.
Bagi seseorang yang sudah dinyatakan menderita PJK disarankan untuk menerapkan perilaku “PATUH"
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
Tetap Diet dengan gizi seimbang