medan

Kendalikan Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan PATUH

Rabu, 11 Juni 2025 | 22:25 WIB
Penyakit jantung. (Realitasonline.id/Dok)

Penulis: Santi RL Sihombing, S.Kep., Ns & Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp., MNS (Program Studi Magister Ilmu Keperawatan USU)

Realitasonline.id | Medan - Penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi ancaman dunia dan merupakan salah satu penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dari seluruh kematian akibat penyakit jantung, 7,4 juta (42,3%) di antaranya disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Baca Juga: Ditunjuk Kemenkes Rujukan Penyakit Jantung Regional Tapanuli, RSUD Tarutung Persiapkan Cath Lab dan SDM

Penyakit Jantung Koroner adalah kondisi dimana terjadi sumbatan atau penyempitan pada dinding pembuluh darah  koroner. mengakibatkan  penurunan aliran darah, oksigen dan nutrisi ke otot-otot jantung.

Adanya faktor obesitas, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dan penyalah gunaan nikotin (kebiasaan merokok) menjadikan angka kematian akibat PJK menjadi sangat tinggi  (Indahsari et al., 2022).

Pada Penyakit Jantung Koroner, gejala utama yang sering timbul adalah nyeri dada biasanya dirasakan di dada sebelah kiri. Tetapi pada beberapa kasus, nyeri juga bisa dirasakan di dada kanan, ulu hati atau punggung.

Baca Juga: Ditunjuk Kemenkes Rujukan Penyakit Jantung Regional Tapanuli, RSUD Tarutung Persiapkan Cath Lab dan SDM

Nyeri dada yang khas pada PJK, yaitu   nyerinya bersifat tumpul dan sering dipersepsikan dengan sakit lambung atau masuk angin oleh masyarakat, kadang muncul perlahan dan semakin lama semakin memberat.

Bagi seseorang yang sudah dinyatakan menderita PJK disarankan untuk menerapkan perilaku “PATUH"

Periksa kesehatan secara    rutin dan ikuti anjuran dokter

Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat  dan teratur

Tetap Diet dengan gizi seimbang

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB