medan

Lagi, Ketua DPRD Medan Juga Desak Pemerintah Tetapkan Banjir dan Longsor Sumatera Bencana Nasional

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:40 WIB
Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - MEDAN | Bencana banjir bandang, tanah longsor, dan gempa yang melanda tiga provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh di akhir November 2025 lalu meninggalkan duka mendalam.

Ribuan rumah hancur, ribuan warga hilang dan meninggal dunia, serta akses bantuan terputus total di sejumlah wilayah.

Melihat skala kerusakan dan jumlah korban yang terus bertambah, Ketua DPRD Kota Medan Drs. Wong Chun Sen Tarigan mendesak pemerintah pusat untuk segera menaikkan status penanganan bencana tersebut menjadi bencana nasional. Hal ini disampaikan Wong saat diwawancarai pada Jumat (4/12/2025).

Baca Juga: Disambut Bupati Aceh Timur, Bupati Safaruddin Antar 2 Truk Tronton Bantuan Termasuk Nakes

Wong mengungkapkan bahwa bencana bertubi-tubi berupa hujan deras, banjir bandang, longsor, hingga gempa telah menelan ribuan korban jiwa dan menghancurkan permukiman warga.

“Ribuan jiwa melayang, banyak warga kehilangan rumah, harta benda, dan kini bertahan di pengungsian tanpa makanan dan minuman yang layak. Hingga saat ini akses jalan rusak, jembatan terputus, dan banyak korban belum tersentuh bantuan,” ujar Ketua Permabudhi Sumatera Utara itu.

Ia menilai proses evakuasi dan penyaluran bantuan berjalan sangat lambat karena medan bencana sulit ditembus.

Ribuan pengungsi kini bertahan di tenda seadanya, bahkan sebagian besar sudah mulai kelaparan.

Baca Juga: Anggota DPRD Medan Soroti Sampah Menggunung di Lokasi Sekolah, Warga dan Guru Mengeluh

“Korban selamat harus diprioritaskan. Pemerintah setempat wajib memastikan kebutuhan makanan dan minuman terpenuhi segera. Banyak warga kini bertahan tanpa kepastian,” tegas Wong.

Data BNPB: 836 Meninggal, 518 Hilang

Berdasarkan rilis Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, pencarian korban tidak akan dibatasi waktu mengingat masih banyak warga yang dilaporkan hilang.

Baca Juga: Dukung Pernyataan Ketua Komisi 4, Ketua Fraksi PDIP Minta Penetapan Status Bencana Nasional Sumatera

Hingga Kamis (4/12/2025) pukul 16.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia tercatat 836 jiwa, dengan rincian, Sumatera Utara, 311 jiwa (termasuk 12 jenazah terbaru dari Adiankoting). Sumatera Barat, 200 jiwa.  Aceh, sisanya dari total gabungan (jumlah tidak dirinci dalam rilis awal).

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB