Realitasonline.id - Medan | Perkumpulan Suluh Muda Inspirasi (SMI) bersama Jaringan Relawan Kemanusiaan (JRK) Indonesia terus memperkuat operasi kemanusiaan di wilayah terdampak banjir dan longsor besar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Di tengah keterbatasan respon pemerintah, SMI memilih fokus pada penyaluran bantuan cepat ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi dan belum tersentuh distribusi resmi.
Direktur Eksekutif SMI, Kristian Redison Simarmata, menyebut bahwa skala kerusakan di lapangan menuntut kehadiran gerak cepat dan solidaritas nyata.
Baca Juga: Wali Kota Apresiasi, Kejari Pematangsiantar Raih 3 Penghargaan
"Warga tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Ketika akses pemerintah lambat masuk, relawan dan masyarakat harus bergerak lebih dulu," tegas Kristian di Medan, Kamis (11/12).
Hingga 10 Desember 2025, gerakan Warga Bantu Warga yang digagas SMI-JRK telah menghimpun Rp 69 juta donasi publik.
Baca Juga: Toba Dorong Iklim Investasi Lewat Sosialisasi Perda Insentif dan Kemudahan
Dari jumlah itu, Rp 34 juta telah disalurkan pada 6-7 Desember ke berbagai titik dengan kebutuhan paling mendesak.