MEDAN - realitasonline.id | Salah satu dari empat instruksi Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19 adalah percepatan akselerasi vaksinasi sebagai upaya menekan laju penularan Covid-19 sekaligus memutus mata rantai penyebarannya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan banyak strategi untuk mencapai target percepatan akselerasi vaksinasi tersebut.
Gerak cepat orang nomor satu di Pemko Medan itu pun membuahkan hasil yang baik.
Berdasarkan data yang dihimpun realitasonline.id dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan pada Jumat (15/10/2021), hingga 9 Oktober sebanyak 50,53 % masyarakat dari total 1,9 juta jiwa penduduk Kota Medan telah disuntik vaksin.
Capaian besarnya jumlah vaksinasi ini tidak terlepas dari banyak strategi yang telah dilakukan Wali Kota Bobby. Selain memasifkan layanan 41 Puskesmas di Kota Medan, Bobby Nasution juga mengeluarkan kebijakan untuk menggelar vaksinasi bagi para sopir angkutan umum dan pelajar.
Selain itu Wali Kota Medan juga mengeluarkan instruksi untuk melakukan vaksinasi keliling, memperbanyak titik lokasi vaksinasi, serta menjalin kolaborasi dengan sejumlah stakeholder. Instruksi wali kota yang teranyar adalah program vaksinasi jemput bola yang dilaksanakan di Kecamatan Medan Johor.
Coffe Shop Green Kupi salah satu tempat nongki-nongki (nongkrong) yang paling populer bagi warga Medan, oleh Wali Kota Medan dijadikan sebagai tempat vaksinasi.
"Saya menjadikan Coffe Shop Green Kupi sebagai tempat vaksinasi agar masyarakat sini tidak kesulitan mencari lokasi vaksin. Ini yang kita sebut sebagai vaksinasi jemput bola atau jempol," kata Bobby Nasution sambil mengacungkan jari jempolnya saat wawancara doorstop baru-baru ini.