medan

Masuk Musim Hujan Disertai Angin Kencang, Pemko Medan Gerakkan Masyarakat Gotong Royong Atasi Banjir

Kamis, 4 Mei 2023 | 14:45 WIB
Pemko Medan gerakkan masyarakat gotong royong atasi banjir di Kecamatan Medan Helvetia. (Realitasonline.id/Kominfo Medan)

Medan - Realitasonline.id| Wali Kota Medan Bobby Nasution minta warga bantu Pemko Medan secara gotong royong atasi banjir. "Saya harap seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan agar bergerak secara masif menangani banjir di wilayahnya masing-masing termasuk Kecamatan Medan Helvetia," sebutnya. Peringatan dini BMKG menyebutkan beberapa hari ke depan wilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan akan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta wilayah pegurunungan rawan terjadi longsor.

Gotong royong atasi banjir dilakukan di kawasan perumahan mewah Bumi Asri yang kerap diterjang banjir. Ada sejumlah titik rawan banjir dan genangan air yang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Camat Medan Helvetia Putera Ramadhan Situmeang untuk ditangani. Selain menurunkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), juga berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.

Baca Juga: Ahmad Hadian Ingatkan Dinas LHK, Program Layanan Gratis Jadi Blunder Akibat Ulah Oknum Cari Kuntungan

Dalam mengatasi persoalan banjir di kawasan Perumahan Bumi Asri tersebut, Putera mengaku pihaknya telah bekerjasama dengan pihak pengelola perumahan guna memudahkan personel P3SU dan Dinas SDABMBK untuk mengatasi persoalan banjir. Namun upaya yang dilakukan itu belum memberikan hasil maksimal karena normalisasi Sungai Bedera yang dilakukan masih terkendala.

“Ada kendala dalam menormalissi Sungai Bedera dan pembuatan drainase di belakang tembok Perumahan Bumi Asri yang bersebrangan dengan wilayah Pasar 1. Masih parit alam tidak dapat dibangun karena adanya tembok yang rentan roboh apabila pengorekan dilakukan dengan menggunakan alat berat,” kata Putera saat dihubungi Rabu (3/5).

Baca Juga: Pasca Ops Ketupat Toba 2023, Polresta Deliserdang Laksanakan Patroli KRYD

Di samping itu, imbuh Putera, pihak pengelola perumahan juga belum memberikan jawaban terkait antisipasi kemungkinan tembok roboh. “Selain itu normalisasi yang dilakukan juga terhalang karena ada 3 objek yang belum diselesaikan (ganti untung) di antaranya Perumahan Bumi Asri dan De Casa Villa. Meski demikian kami akan berupaya agar normalisasi dapat dilakukan sehingga persoalan banjir di kawasan ini dapat diatasi, termasuk bekerjasama dengan jajaran Pemkab Deliserdang dalam membersihkan Sungai Bedera,” ungkapnya.

Selain kawasan Perumahan Bumi Asri, jelas Putera, Kecamatan Medan Helvetia di tahun 2023 ini memiliki target untuk mengatasi persoalan banjir dan titik genangan air yang ada. Di Kelurahan Helvetia Timur, ungkapnya, titik banjir maupun genangan air terdapat di Lingkungan I, II dan IV yang disebabkan air sungai yang meluap. “Solusinya harus menormalisasi Sungai SSC-II,” jelasnya.

Baca Juga: AS Roma VS Monza Imbang Liga Italia Pekan ke-33, Mou: Masih Beruntung

Kemudian, bilang Putera, di Kelurahan Dwikora banjir dan genangan air terjadi di Jalan Amal Luhur, Jalan Bakti Luhur dan Jalan Setia Luhur). “Upaya mengatasinya saat ini masih berlangsung pemasangan u-ditch di Jalan Bakti Luhur. Parit yang ada didalamkan lagi sampai 2 meter guna mendukung pemasangan u-ditch,” paparnya.
Kemudian, lanjut Putera, banjir dan genangan air juga masih terjadi di Kelurahan Helvetia Tengah meliputi semua gang di sisi kiri Jalan Gaperta Lingkungan 1 dan 3, Jalan Kapten Muslim Lingkungan 4 dan 5, Jalan Matahari Raya dan Gang Solo depan Polsek Helvetia lingkungan 5. Lalu, sebutnya, Jalan Kapten Muslim Ujung, Jalan Dahlia Raya Lingkungan 6 dan 21, Jalan Beringin Raya Lingkungan 4 dan 12, Jalan Nusa Indah Raya simpang Jalan Mawar Raya Lingkungan 14 dan 20 serta Jalan Helvetia Raya Lingkungan 17, 18, 19, 20 dan 21.

Baca Juga: Efek Berita Temuan Mayat Wanita di Bandara Kualanamu Viral, Angkasa Pura II Panggil Vendor Lift

“Untuk mengatasi banjir dan genangan air yang terjadi di kawasan ini, kami masif melakukan pembersihan drainase dan selokan. Kemudian rutin melaksanakan gotong royong yang dilakukan kepala lingkungan bersama personel P3SU, termasuk membersihkan drainase dari sampah dan mengatasi saluran inlet yang tersumbat,” terangnya seraya menambahkan terus mengedukasi dan mensosialisasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. (AY)

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB