Deliserdang - Realitasonline.id| Angkasa Pura II (AP II) panggil vendor (penyedia) lift yang telah menewaskan seorang wanita Asiah Sinta Dewi Hasibuan setelah berita temuan mayat wanita itu viral di media online dan media sosial.
Alasan pemanggilan ini kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis melalui VP of Corporate Communications PT AP II Cin Asmoro, Kamis 4 Mai 2023 untuk pemeriksaan sebagai evaluasi dan mitigasi risiko terhadap fasilitas di Bandara Kualanamu.
Evaluasi dilakukan terhadap seluruh fasilitas di Bandara Kualanamu dan melibatkan vendor penyedia fasilitas-fasilitas tersebut. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap fasilitas lift. “Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang ada di lingkungan Grup Perusahaan AP II dengan melakukan pemanggilan vendor-vendor fasilitas, antara lain vendor lift,” ujarnya.
Muhammad Awaluddin mengatakan, “Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk secara serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara-bandara, dan hal ini dilakukan sejalan dengan surat Ditjen Bandar Udara Kemenhub kepada seluruh kepala Bandar Udara selaku penanggung jawab tunggal (single accountable) operasional di Bandar Udara".
Dia memastikan, pemeriksaan fasilitas juga dilakukan di Bandara Kualanamu yang merupakan salah satu bandara di lingkungan Grup Perusahaan AP II. "Bandara Kualanamu dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan anak usaha PT Angkasa Pura II," jelasnya.
Baca Juga: Anak Perusahaan Pertamina Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lokasi Penempatan di Riau hingga Papua
Sementara, Director of Engineering AP II Agus Wialdi menegaskan hal sama terkait pemanggilan kepada Vendor lift. “Vendor lift dua pintu atau double-sided di Bandara Kualanamu dipanggil untuk menjelaskan hal teknis.” pungkasnya.
Senada, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai melalui Head of Cotporate Communications & Legal Dedi Sl Subur menuturkan, pemanggilan vendor lift di Bandara Kualanamu dilakukan pada 4 Mei 2023.
“Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan minggu lalu, namun baru dapat dipenuhi 4 Mei 2023,” ujar Achmad Rifai.
Ditambahkannya, pemeriksaan fasilitas dengan pemanggilan vendor fasilitas oleh Grup Perusahaan PT Angkasa Pura II bertujuan sebagai mitigasi dan meningkatkan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara.(IW)