Medan - Realitasonline.id | Penyelenggaraan Pemilu 2024 serentak, tinggal beberapa bulan kedepan dan masing-masing partai politik sudah mendaftarkan sejumlah nama Bakal Calon Legislatif (Bacalegnya) disetiap tingkatan, mulai kabupaten/kota, provinsi hingga pusat dan mengajak masyarakat ikut berkontribusi dalam perhelatan pesta demokrasi 2024.
Ajakan ini disampaikan Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting kepada wartawan, Senin (15/5/2023) di ruang kerjanya gedung lembaga legislatif tingkat provinsi Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan.
Terpenting lagi, lanjut Baskami Ginting dari PDI Perjuangan ini, masyarakat juga harus ikut dalam melakukan deteksi dini, serta pencegahan segala bentuk black campaign, politik adu domba dapat mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat. "Politik itu menggembirakan, jangan ada saling menghujat satu dengan lainnya. Kita harus perkuat persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Baca Juga: Lagi dan Lagi Atlet TNI AU Cabang Pencak Silat Kelas C Putri Persembahkan Emas SEA Games 2023
Bilamana ditemukan gerakan perpecahan maupun penyebaran hoaks, lanjut Baskami, segera laporkan kepada pihak berwenang, baik Kepolisian, pengawas pemilu kita dan lainnya, serta memperkuat kewaspadaan menjelang pesta demokrasi yang digelar lima tahun sekali, karena pada tahun politik, acapkali berhembus isu-isu sensitif dari orang tak bertanggung jawab, demi mendapatkan segelintir kekuasaan.
"Kita harus tetap waspada, jangan termakan berita-berita hoaks yang menyesatkan. Sebelum menyebarluaskan berita, lakukan filter dahulu, verifikasi lewat media yang kredibel," jelasnya Politisi PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: Membuat Produk Kecantikan Berbahan Baku Ampas Kopi dan Ekstrak Kulit Manggis
Baskami mendorong, seluruh stakeholder pemerintah untuk intens melakukan dialog bersama para pemuka agama, tokoh adat, budayawan, kaum muda dan tokoh masyarakat lainnya. "Kita harus saling mengingatkan dan menguatkan. Apalagi, Sumut dalam hal ini sangat beragam. Jangan ada orang-orang yang berniat memecah belah masyarakat kita," tambahnya.
Baskami mengatakan, Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life) harus terus dikumandangkan. Dalam hidup berbangsa dan bernegara, tidak dilarang untuk membentuk kelompok, mengemukakan pendapat dan sebagainya. Akan tetapi yang lebih utama adalah kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
Baca Juga: 4 Ide Ketika Anda Sedang Gerah Akibat Cuaca Panas
Baskami berharap, ke depan, selain pemerintah maupun partai politik, media massa juga memberikan pendidikan politik yang mencerahkan kepada masyarakat. "Kawan-kawan jurnalis, kami harap terus memberikan pencerahan, asas cover both sides alias berimbang jangan dilupakan. Mari kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini," ungkapnya.(MIS)