Medan - Realitasonline.id | Dua habib mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Qur'an Ash Shofa, Jalan Rahmadasyah Medan baru-baru ini.
Pimpinan Tahfiz Qur'an Ash Shofa Arif Muhammad Erde menuturkan kehadiran dua habib itu menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah dengan mengusung thema "Mari Kita Kokohkan Iman di Bulan Muharram Lebih Berkah".
Habib Alwi bin Ali bin Al Habsyi dari Jakarta merupakan alumni Hadralmaut Yaman yakni keturunan dzuriyat Rasulullah yang ke 39 sedangkan Habib Syakir bin Kazim bin Syihab yang memimpin pondok di Palembang merupakan dzuriyat nabi yang ke 40.
Sedangkan yang sama kita kenal Habib Rizik Syihab adalah keturunan dzuriyat nabi yang ke 38", tutur Ustadz Arif Muhammad Erde dalam rilisnya, Jumat (21/7/2023).
Ia mengungkapkan kedatangan kedua habib itu disambut dengan lantunan shalawat nabi diiringi dentuman tabuh hadrah, keduanya disambut dan dikawal masuk ke aula Ash Shofa.
Setelah berusia 40 tahun baru Abi dan kita semua bisa bersalaman dan duduk bersama dengan keturunan nabi, yaitu habib-habib yang dtang ke mari ini.
Ada hadist menyebutkan Nabi tinggalkan dua warisan. Satu Alquran, kedua keturunan dzuriyat nabi. Memeluk, berjumpa dan menatap cucu-cucu Rasul di dunia, mudah-mudahan kita di dunia dan di akhirat nanti bisa berjumpa Nabi Muhammad SAW.
Habib-habib ini menuntut ilmu di Hadratulmaut Yaman. Terima kasih atas kehadiran habib di Ash Shofa, ujarnya.
Kedua habib tersebut berceramah dan membagikan ilmunya dihadapan ratusan santri, para guru dan para pengurus Ash Shofa.
Habib Alwi bin Ali bin Al Habsyi menguraikan betapa pentingnya menuntut ilmu bagi seorang mukmin, apalagi ilmu yang dipelajari adalah ilmu Alquran.
"Jika kalian melintas taman surga hendaklah kalian singgah. Apa itu taman surga ya Rasul, tanya sahabat.Taman surga itu adalah majelis kita menimba ilmu. Tak seorang ahli neraka singgah ke taman surga melainkan penduduk surga itu sendiri," urainya.