"Kita lihat semangat yang ditunjukkan orangtua dan anak-anak kita tetap tidak kendur meskipun dalam kondisi banjir seperti ini, semangat inilah yang harus terus dijaga."harap Fahreza Ksatria Purba.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Diet Andalan! Begini Cara Buat Tantanmen Pedas Rendah Kalori tapi Tetap Nikmat
Disamping itu Fahreza Ksatria Purba juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap kompak dan rukun serta senantiasa menjaga kesehatan diri.
"Meskipun kita di wilayah yang rawan banjir tetapi kita harus tetap menjaga kesehatan, masyarakat juga harus saling membantu antar sesama dan saya ingatkan kembali untuk tetap mendukung program-program Pemko Medan yang telah dicanangkan oleh bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution."pesan Fahreza Ksatria Purba.
Sementara itu salah seorang warga Syafri Tanjung mengungkapkan upacara ini setiap tahunnya digelar oleh masyarakat Kampung Aur. Meskipun dalam kondisi banjir dan lumpur yang ketebalannya mencapai 20 cm, namun tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap menggelar upacara hari Kemerdekaan RI.
Baca Juga: 92 Napi Lapas Kelas III Gunungtua Terima Remisi HUT RI Ke 78, 1 Bebas Bersyarat
"Semangat kami untuk tetap menggelar upacara hari kemerdekaan ini tidak terlepas dari semangat perjuangan Sutan Syahrir. Semangat dari Sutan Syahrir itu jugalah yang mengajarkan kami untuk selalu bergotong royong."ungkap Syafri Tanjung.
Dalam kesempatan itu Syafri Tanjung juga menyampaikan ucapan terimakasi kepada Pemko Medan khususnya Kelurahan Aur yang sudah mendukung terselenggaranya upacara HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kampung Aur.
"Sejak tahun 80'an baru kali ini yang menjadi pembina upacara disini Bapak Lurah, kami masyarakat tentu sangat senang dengan perhatian dari Lurah Aur yang sudah sejak seminggu ini terus bersama-sama dengan masyarakat untuk menyiapkan upacara ini."pungkasnya. (AY)