"Itu proyek PUPR anggarannya dari APBN kalau lebih lanjut langsung konfirmasi saja ke PUPR nya ya saya sedang ada kegiatan ini," kata Badlun singkat sembari mengakhiri sambungan telepon WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek terpasang dan pengerjaan pun berhenti, padahal pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Selain itu, para pekerja tidak menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diatur undang-undang. (AH)