Series Gadis Kretek Banjir Pujian, 3 Taipan Indonesia Ini ‘Sulap’ Rokok Jadi Triliunan Rupiah

photo author
- Minggu, 12 November 2023 | 17:28 WIB
Gadis Kretek: pengrajin rokok berbakat di Indonesia pada tahun 1960-an (Instagram: finfolkmoney)
Gadis Kretek: pengrajin rokok berbakat di Indonesia pada tahun 1960-an (Instagram: finfolkmoney)

Realitasonline.idSeries yang tayang di platform Netflix, Gadis Kretek yang diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala kini tengah menjadi perbincangan warga sosial media.

Series ini menceritakan kisah cinta dan penemuan jati diri seorang pengrajin rokok berbakat di Indonesia pada tahun 1960-an.

Berangkat dari series yang sukses membawa latar belakang industry rokok, bagaimana ya sejarah rokok kretek di Indonesia?

Baca Juga: Dinilai Jadi Salah Satu Series Indonesia Terbaik, Ini Fakta Menarik Series Gadis Kretek

Pada tahun 1600-an, rokok sudah menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat Indonesia karena mengikuti kebiasaan yang dilakukan orang-orang Belanda.

Rokok kretek awalnya hanya diproduksi secara tradisional oleh masyarakat di daerah Kudus, Jawa Tengah.

Namun, seiring berjalannya waktu rokok kretek ini semakin popular dan terus berkembang pesat hingga menjadi salah satu industry terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Mewek Berjamaah!! Attack on Titan Final Season Akhirnya Tamat Setelah Penantian 10 Tahun

Dikutip dari laman finfolkmoney, yuk simak ini dia 3 taipan dalam dunia industry rokok Indonesia yang berhasil raup cuan dari rokok hingga triliunan.

  1. Budi Hartono dan Michael Hartono

Kekayaan Hartono bersaudara bermula dari bisnis rokok kretek Djarum yang dirintis oleh ayah mereka.

Mereka dikenal luas sebagai pemilik dari PT Djarum, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Masih Nangkring di Bioskop, Film Budi Pekerti (2023) Kisah “The Power of Netizen”

PT Djarum juga sudah merambah luas bahkan sudah menjarah pasar Internasional.

Melansir dari data Forbes, total kekayaan dari Budi dan Michael Hartono sudah mencapai US$47,7 miliar atau setara dengan kurang lebih Rp747 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X