Realitasonline.id | Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka.
Firli Bahuri duga melakukan pemerasan terhadap mantan menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang juga tersadung kasus korupsi.
Atas penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka, Muhaimin Iskandar atau yang Cak Imin memberikan tanggapan.
Baca Juga: WASPADA ! 2 Hal Ini Bisa Buat Airbag Mobil Anda Tidak Befungsi
Cawapres Anies Rasyid Baswedan tersebut berpendapat bahwa semua orang yang terlibat dalam suatu kasus harus menghormat proses penegakan hukum.
Menurut ketua umum PKB itu, lembaga penegak hukum di Indonesia telah tepat dalam bertindak dan selalu tidak pandang bulu.
Cak Imin juga mengungkapkan rasa syukur terhadap seluruh lembaga penegak hukum di Indonesia.
Baca Juga: Eks Ketua MK Anwar Usman Ajukan Surat Keberatan Atas Suhartoyo Sebagai Ketua MK
"Ya kita menghormati semua proses hukum dan kita bersyukur hukum tegak di tanah air tidak pandang bulu" Ujar Cak Imim
Selain itu, Cak Imin juga menegaskan bahwa seharusnya Firli Bahuri harus mundur dari jabatannya sebagai ketua KPK sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum.
"Ya harus pasti mundurlah,wong UU nya begitu. Nanti ada keppres untuk menonaktifkannya (Firli Bahuri)" tegas Cawapres nomor urut 1 tersebut.
Baca Juga: MTQ Ke 36 Aceh Diikuti Ribuan Peserta Digelar Di Simeulue
Firli Bahuri sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan pada Rabu (22/11/2023) usai menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ZUF)
