Realitasonline.id | Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua KPK.
Nawawi Pomolango ditunjuk untuk menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tanggapan atas penunjukkan Nawawi Pamolango sebagai Ketua KPK.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Gantikan Firli Bahuri
Ma'ruf Amin berharap kepada Namawi untuk dapat membawa KPK menjadi lebih baik. Menurutnya, lembaga antikorupsi itu harus meningkatkan upaya-upaya penegakan hukum apa lagi setelah pimpinannya terseret kasus.
"Kita harapkan bahwa pengganti (Firli Bahuri) ini supaya bekerja lebih baik-lah. Supaya penegakan hukumnya supaya lebih ditingkatkan lagi. Jangan sampai lembaga-lembaga penegak hukum kita itu kemudian kredibilitasnya turun sehingga perlu dibenahi" kata Ma'ruf Amin di Bratislava, Slovakia.
Ma'ruf Amin juga menyoroti marwah KPK dan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, KPK dan MK memiliki pekerjaan besar untuk menjaga marwah dan meningkatkan kredibilitas setelah mengalami berbagai kasus yang menyita perhatian publik.
Baca Juga: Mulai Tahun Depan, 1 Juta Guru Honorer Ditargetkan Diangkat Jadi ASN PPPK
"Kita memang harus bagaimana membuat MK lebih bermarwah, bagaimana KPK juga lebih bermarwah. Itu pekerjaan besar yang kita hadapi sekarang," ujar dia.
Sebelumnya MK menjadi sorotan karena Anwar Usman yang dicopot dari jabatan ketua MK setelah terbukti melakukan pelanggaran etik berat terkait pengabulan putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.
Penunjukan Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK menggantikan Firli Bahuri ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: Firli Bahuri Ajukan Praperadilan, Sidang Perdana Digelar 11 Desember 2023
(ZUF)
