Soal Nasib Pengungsi Rohingya Banjiri Aceh, Mensos : BukanKewenangan Kami

photo author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 06:06 WIB
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Instagram/@kemensosri)
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Instagram/@kemensosri)

Jakarta - Realitasonline.id | Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengatakan bahwa nasib para pengungsi Rohingya  yanh datang ke Aceh bukan kewenangan Kementerian Sosial (Kemensos)

Dia menegaskan pihaknya fokus menangani pengungsi di Indonesia.

"Itu bukan kewenangan kami, karena kami menangani pengungsi Indonesia gitu, apa namanya tugas khusus untuk menangani itu, karena kalau biasanya kalau itu ditangani oleh PMI setempat itu seperti itu" ujar Risma.

Baca Juga: Akibat Dilanda Hujan Deras Sejak Sore Hare, Sejumlah Wilayah di Depok Dikepung Banjir

Sementara, Badan PBB untuk Pengungsi, UNHCR, menanggapi 341 pengungsi Rohingya dari Myanmar yang baru saja mendarat di Pidie, Aceh, beberapa hari lalu.

UNHCR mengapresiasi Indonesia, yang bukan pihak yang meneken Konvensi Pengungsi, tetapi mau dan mengizinka pengungsi masuk.

"Dengan mengizinkan pendaratan aman kepada sekitar 341 pengungsi Rohingya, yang tiba dengan dua perahu terpisah antara 14 dan 15 November, Indonesia telah menunjukkan solidaritas dan jiwa kemanusiaan yang kuat" sebut pernyataan dari UNHCR pada Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Yulian Ganhar Terpilih Pimpin KONI Sumsel Secara Aklamasi

"UNHCR meminta agar kepedulian dan keramahan diberikan secara berkelanjutan untuk mendukung pendaratan perahu lain yang mungkin akan datang, termasuk perahu ketiga vang saat ini terombang ambing di lepas pantai Aceh," lanjut pernyataan itu.

Saat ini, UNHCR dan beberapa mitra pun sudah ada di beberapa lokasi pendaratan pengungsi Rohingya di Aceh untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada mereka, terutama untuk anak-anak dan perempuan.

Perahu ketiga yang membawa sekitar 200 pengungsi Rohingya yang membutuhkan makanan, air, dan perhatian medis-termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak- belum diizinkan mendarat dan tetap berada di lepas pantai Aceh.

Baca Juga: MUI Sumatera Utara Menang Atas Gugatan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia

"UNHCR sekali lagi meminta Indonesia untuk segera bertindak untuk memungkinkan pendaratan, dan menyediakan bantuan penyelamatan jiwa kepada individu-individu ini," kata UNHCR.

Menurut UNHCR, akan ada banyak kapal lagi yang akan berangkat dari Myanmar maupun kamp pengungsi di Bangladesh dalam waktu dekat, karena pengungsi Rohingya masih terus mencari keamanan dan perlindungan. (ZUF)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X