Jakarta - Realitasonline.id | Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga merupakan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Cak Imin atau Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa dirinya dan Anies Baswedan dapat memenangkan Pilpres 2024.
Hal ini ia ungkapkan lantaran ia mengaku bahwa dirinya dan Anies Baswedan adalah orang yang sama-sama dipecat oleh Presiden.
Cak Imin mengatakan bahwa Anies harusnya bersyukur lantaran pemecatan terhadap dirinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat namanya menjadi terkenal.
Hal ini dirinya ungkapkan dalam pidatonya pada acara Konsolidasi Pemenangan #AMIN bersama PKB di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, Rabu (29/11) malam.
Diketahui pada tahun 2016, Anies Baswedan terkena re-shuffle jabatan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) oleh Presiden Jokowi.
"Mas Anies harus bersyukur, dipecat oleh Pak Jokowi itu bersyukur. Dengan dipecat, namanya mencuat dan jadi capres hari ini," kata Cak Imin
Baca Juga: MUI Sumatera Utara Menang Atas Gugatan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia
"Diawali jadi Gubernur dulu. Jadi kalau pengen jadi Gubernur lalu jadi capres, nanti akhirnya jadi presiden, itu harus pernah ngerasain dipecat," sambungnya.
Cak Imin menyebut bahwa dirinya mengalami hal yang tak jauh berbeda dengan Anies sebelum menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Cak Imin menyebut dirinya pernah dipecat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari jabatan Ketua Umum PKB.
Baca Juga: Sepak Bola Sumut Berduka, Ketua Asprov PSSI Sumut Kodrat Shah Meninggal Dunia
"Nah aya udah pernah ngerasain dipecat Gus Dur. Insya Allah selangkah lagi AMIN menang" ujar dirinya
Cak Imin juga menyebut Indonesia dalam ancaman bahaya dan kehancuran jika dirinya tak menang di Pilpres 2024.