“Masyarakat tidak perlu lagi ke bank untuk bertransaksi, namun dapat ke AgenBRILink yang berlokasi lebih dekat. Hal ini akan sangat membantu masyarakat untuk melakukan transaksi dengan cepat, mudah dan juga aman”, ungkapnya.
Penetrasi AgenBRILink pun semakin tinggi dalam meningkatkan inklusi keuangan.
Sebagai informasi, hingga September 2023 jumlah agen telah mencapai 698 ribu agen yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia. Angka tersebut tumbuh sekitar 16,9% secara tahunan (year-on-year). (ZUF)