Realitasonline.id | Daging adalah sumber makanan yang memiliki protein yang tinggi bagi tubuh. Protein sangat penting dalam membangun jaringan tubuh untuk membentuk enzim hormon dan sistem kekebalan tubuh.
Jenis daging yang dikonsumsi biasanya daging sapi daging ayam dan daging lembu. Sebagai sumber protein daging menjadi bagian pola makan sehat khusus bagi anak-anak.
Namun, apakah setiap kali anak mengkonsumsi daging bisa menyebabkan hiperaktif?
Baca Juga: WOW Rahasia Kulit Sehat dan Glowing dengan Ceker Ayam, Kok Bisa? Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar!
Berdasarkan hal tersebut, dr Zaidul Akbar memberikan pandangannya terkait hal tersebut. Menurut dr Zaidul Akbar tidak ada masalah ketika anak-anak mengkonsumsi daging setiap hari.
Hanya saja, dr Zaidul Akbar melarang untuk mengkonsumsi daging secara berlebihan.
"Yang tidak boleh itu makanan yang mengandung gula tapi kalau protein nggak gitu-gitu amat," ucap dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Cara Pemilik Uniqlo Jadi Orang Terkaya di Jepang Dengan Harta Kekayaan Rp586 Triliun
Selain itu, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa anak yang hiperaktif atau autis tak ada larangan bagi mereka untuk memakan daging.
dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mewaspadai mengkonsumsi produk yang mengandung gula karena bisa menimbulkan tantrum.
"Setahu saya anak-anak hiperaktif atau autis tidak boleh dikasih makanan yang mengandung gula tinggi karena related sama aktivitas mereka," sambung dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Polisi Bantu Warga Bersihkan Rumah Terdampak Longsor di Humbahas
"Soalnya saya pernah lihat anak itu jika dia makan makanan mengandung gula dia langsung tantrum," lanjut dr Zaidul Akbar.
Kata dr Zaidul Akbar tidak masalah jika anak aktif asal tidak berlebihan dan tidak mengganggu lingkungan.