Realitasonline.id | Kadang kita sering menghadapi anak yang sangat sulit diatur atau bandel bahkan kita sering memberikan hukuman agar mau patuh salah satunya adalah menjewer.
Namun, banyak sebagian orang yang belum tahu apabila melakukan hukuman jewer itu kepada anaknya.
Lalu, sebenarnya menjewer apakah dapat memberikan pengaruh kepada anak?
Baca Juga: Kajati Sumut Ajak Seluruh Jajaran Tingkatkan Kualitas Kinerja Penanganan Perkara
Seperti yang dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa memberikan hukuman ataupun peringatan kepada anak berupa jaweran itu benar karena bisa merangsang nervus vagus.
"Kadang ada orang yang nyubit dengan cinta dengan kasih sayang ada bagus itu tapi sambil bergurau," ucap dr Zaidul Akbar dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.
"Salah satunya teman teman harus paham banyak reseptor di sini sambil menunjuk area telinga," kata dr Zaidul Akbar sambil mempraktikka.
"Reseptor yang membuat kita sadar makanya kalau anak-anak lagi bandel itu harus dijewer. Itu menurut saya," jelas dr Zaidul Akbar.
"Tapi jewerannya cinta ya bukan dengan kemarahan tapi bagus jewer," ujar dr Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa hal itu merupakan vagal tone.
Maksudnya adalah sebuah aktivitas yang dilakukan untuk merangsang nervus vagus yang berguna untuk menyadarkan anak tersebut. (MIF)