Tingkat Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru Yang Didamping Pengawas Menelan Obat

photo author
- Rabu, 13 Desember 2023 | 12:10 WIB
Helpvina Lestari Sianipar . S.Kep.,Ners (Realitasonline.id/dokumen)
Helpvina Lestari Sianipar . S.Kep.,Ners (Realitasonline.id/dokumen)

 

Oleh Dr. Siti Zahara Nasution., S.Kep., MNS., dan Helpvina Lestari Sianipar . S.Kep.,Ners

Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit radang parenkim paru akibat infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri ini ditularkan melalui droplet atau air ludah dan dapat bertahan lama diudara.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan TB adalah faktor banyaknya kuman dalam tubuh penderita, faktor lingkungan dan faktor individu seperti usia, jenis kelamin, daya tahan tubuh, social ekonomi dan faktor perilaku (Kemenkes RI, 2022).

Tuberkulosis selain mempengaruhi produktivitas kerja masyarakat, juga merupakan penyebab utama kematian sehingga menjadi masalah kesehatan dunia dimana WHO melaporkan bahwa setengah persen dari penduduk dunia terserang penyakit ini, sebagian besar berada di negara berkembang sekitar 75%.

Baca Juga: Musik Klasik Untuk Mengatasi Nyeri Dismenore

Diantaranya di Indonesia dilaporkan setiap tahunnya diperkirakan ditemukan sebanyak 539.000 kasus baru TB positif dengan kematian sebesar 101.000 jiwa, oleh karena itu pada tahun 2009 WHO (World Health Organization) masih menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga sedunia setelah China dan India.

Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan insidensi kasus tuberkulosis menjadi 65 per 100.000 penduduk pada tahun 2030.

Upaya penanggulangan tuberkulosis di Indonesia tahun 2020-2024 diarahkan untuk mempercepat upaya Indonesia untuk mencapai eliminasi tuberkulosis pada tahun 2030, serta mengakhiri epidemi tuberkulosis di tahun 2050.

Baca Juga: Penetapan Propemperda Tahun 2024, DPRD Medan Sepakati 16 Ranperda Dibahas Tahun Depan

Secara khusus, penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia tahun 2020-2024 bertujuan untuk: Memperkuat manajemen program penanggulangan tuberkulosis yang responsif mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, kota dan fasyankes,

Meningkatkan kualitas pelayanan tuberkulosis yang berpusat kepada kebutuhan masyarakat,

Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan tuberkulosis Meningkatkan kebutuhan dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya penanggulangan tuberkulosis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X