Ditemui di acara tersebut, Nugroho menuturkan mengenai kesan-kesannya menjadi peserta BRILIANPRENEUR.
Menurutnya, salah satu program unggulan pemberdayaan UMKM dari BRI tersebut mendorong pesertanya memperbanyak pengalaman dalam membuka pasar yang lebih luas dengan bertemu calon konsumen baru.
Baca Juga: Penetapan Propemperda Tahun 2024, DPRD Medan Sepakati 16 Ranperda Dibahas Tahun Depan
“Dengan mengikuti acara ini promosi kita bertambah. Produk-produk UMKM yang kualitasnya sangat baik ini jadi terangkat, lebih dikenal luas. Ini memperluas pasar,” ujar Nugroho yang mengaku sudah dua tahun berturut-turut mengikuti ajang BRILIANPRENEUR.
Ke depan, dia berharap bisa mendapatkan pembinaan yang lebih berkesinambungan oleh BRI.
Pembinaan yang diharapkan adalah penguatan produk, promosi dan pemasaran. Sebab, kata dia, pasar tidak selalu stabil.
Dengan pembinaan dan pendampingan lebih lanjut, pelaku UMKM dapat lebih mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Buktikan Tak Ada Intoleransi, Anies-Cak Imin Siap Kampanye Safari Natal
Dia pun menilai BRILIANPRENEUR sebagai acara yang sangat penting dan berdampak positif bagi pelaku UMKM.
Sehingga menurutnya ajang ini jangan hanya dilaksanakan di Jakarta, namun di berbagai daerah di Indonesia.
Meski tujuan BRILIANPRENEUR adalah mendorong produk UMKM go global, Nugroho mengatakan yang terpenting bagi Pancal Bike adalah penguatan pasar di dalam negeri melalui ajang tersebut.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal, Intip Cara Asik Menghias Pohon Natal Di Rumah
Ini agar produknya bisa dikenal dan memperdalam penetrasi pasar ke seluruh Tanah Air.
“Yang membeli produk kami itu selain dari Pulau Jawa, kami kirim juga ke Bali, Sulawesi, Kalimantan, Aceh. Tapi produk seperti ini kadang musiman. Dengan pasar yang lebih luas setelah ikut BRILIANPRENEUR, usaha ini bisa lebih stabil,” ujarnya.
Berawal dari Ketidaksengajaan