Realitasonline.id - Menjelajahi dunia adalah pengalaman yang memperkaya, tetapi penting untuk menyadari bahwa tidak semua destinasi memiliki tingkat keamanan yang sama.
Beberapa negara dianggap memiliki tingkat bahaya yang lebih tinggi bagi para pelancong. Berikut adalah daftar negara-negara yang sering diidentifikasi sebagai destinasi dengan risiko tinggi.
Berikut ini adalah negara-negara paling bahaya di dunia untuk dikunjungi 2023 berdasarkan Global Peace Index
Baca Juga: Dampak Kesehatan Pascabanjir : Menilik Risiko dan Penyakit yang Muncul
- Afghanistan
Afghanistan, terkenal karena sejarah dan budayanya, saat ini menghadapi tantangan keamanan yang besar.
Konflik bersenjata dan risiko serangan teroris membuatnya menjadi salah satu destinasi paling berisiko di dunia.
- Yaman
Yaman, terkena dampak konflik dan krisis kemanusiaan, memiliki tingkat bahaya yang tinggi. Kondisi keamanan yang tidak stabil dan risiko serangan teroris membuatnya menjadi destinasi berisiko tinggi.
Baca Juga: 5 Buku Inspiratif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Karyawan
- Suriah
Suriah, yang terkena dampak konflik bersenjata, telah mengalami kerusakan yang besar pada infrastruktur dan kondisi keamanan yang tidak stabil.
Perjalanan ke Suriah sangat tidak disarankan karena risiko kesehatan dan keamanan yang tinggi.
- Rusia
Rusia mungkin masuk ke daftar negara paling berbahaya untuk dikunjungi karena faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, tingkat kejahatan, ancaman terorisme, dan hubungan internasional yang kompleks. Peringkat keamanan dapat dipengaruhi oleh kondisi yang berubah seiring waktu.
- Sudan Selatan
Sudan Selatan, yang telah mengalami konflik bersenjata, memiliki situasi keamanan yang rentan. Ancaman keamanan dan risiko kemanusiaan yang tinggi membuatnya menjadi destinasi yang kurang aman untuk dikunjungi.
Baca Juga: Plot Twist! Ini Dia Sosok Ahli Waris Hermes, Bukan Keluarga?
- Republik Demokratik Kongo
Republik Demokratik Kongo masuk ke daftar negara paling berbahaya untuk dikunjungi karena konflik bersenjata, ketidakstabilan politik, tingkat kejahatan yang tinggi, dan risiko kesehatan seperti epidemi. Keadaan tersebut menciptakan situasi keamanan yang sangat rentan bagi para pelancong.