Ini Daftar Negara dengan Proses Visa Terberat untuk Wisatawan Asing

Realitasonline.id - Mendapatkan visa wisata menjadi tahapan krusial bagi para pelancong yang bermaksud menjelajahi negara baru.

Beberapa negara memiliki prosedur yang relatif sederhana, tetapi ada pula yang dikenal memiliki tantangan besar dalam penerbitan visa.

Berikut adalah daftar negara-negara yang dianggap memiliki proses visa paling sulit bagi wisatawan asing.

Baca Juga: Menghindari Jeratan Snowplow Parenting bagi Ibu Muda

1. Korea Utara

Korea Utara adalah salah satu negara dengan proses visa paling rumit di dunia. Pemerintahnya memberlakukan kontrol ketat terhadap akses wisatawan asing.

Kunjungan hanya dapat dilakukan melalui tur yang diawasi secara ketat, dengan peraturan ketat yang harus diikuti.

2. Arab Saudi

Arab Saudi juga dikenal memiliki prosedur visa yang kompleks. Negara ini memberlakukan persyaratan ketat, terutama untuk wisatawan non-Muslim. Proses visa mencakup sejumlah verifikasi dokumen dan persyaratan tambahan yang harus dipenuhi dengan cermat.

3. Uzbekistan

Uzbekistan, meskipun menawarkan pesona budaya dan sejarah yang kaya, memiliki proses visa yang rumit.

Baca Juga: 5 Buku Inspiratif untuk Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Karyawan

Para pelancong harus melewati berbagai tahap, termasuk pengajuan permohonan online dan persyaratan surat undangan resmi, menjadikan proses ini menantang.

4. Turkmenistan

Turkmenistan juga masuk dalam daftar negara dengan proses visa yang sulit. Pemerintahnya memberlakukan persyaratan yang ketat, termasuk pembatasan kunjungan dan persyaratan kesehatan yang ketat.

5. Eritrea

Eritrea di Afrika Timur terkenal dengan proses visa yang kompleks. Pemerintahnya memerlukan persetujuan sebelum kedatangan, dan pelancong harus mematuhi peraturan yang ketat selama kunjungan mereka.

Baca Juga: Dampak Kesehatan Pascabanjir : Menilik Risiko dan Penyakit yang Muncul

6. Bhutan

Bhutan, negara Himalaya yang terkenal dengan konsep Bruto Nasional Bahagia, juga menerapkan prosedur visa yang ketat. Para pelancong harus menggunakan agen perjalanan lokal dan membayar biaya harian tetap selama kunjungan mereka.