Apresiasi Pemberantasan Mafia Sepak Bola, Jokowi : Untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

photo author
- Jumat, 15 Desember 2023 | 15:02 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)  ( Sumber : Biro Pers,Media dan Informasi Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ( Sumber : Biro Pers,Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta - Realitasonline.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas mafia sepak bola.

Jokowi meminta jajarannya untuk terus melakukan langkah-langkah pemberantasan mafia bola ke depannya.

Diketahui Polri telah menetapkan sebanyak 8 orang tersangka terkait kasus pengaturan skor dalam pertandingan di Liga 2 yang terjadi pada 2018.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Ekspansi PT Smelting di Gresik : Tingkatkan Kapasitas Produksi dan Nilai Tambah di Indonesia

"Kita kan sudah sejak 2015 saya sampaikan mengenai pentingnya sepak bola itu bersih dari judi, bersih dari mafia bola sehinggakKemarin pas ditangkap oleh Polri yang berkaitan dengan bola dan judi online saya kira ini sangat bagus, jangan berhenti di sini, diteruskan,” ujarnya setelah meresmikan Ekspansi PT Smelting di Kawasan PT Smelting, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023).

Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah menekankan pengentasan judi sepak bola di Indonesia.

Jokowipun menegaskan bahwa sepak bola Indonesia harus bersih dari praktik para mafia bola.

Baca Juga: Hadiri dan Buka Munas luar Biasa APEKSI, Jokowi Minta Diferensiasi Dalam Desain Besar Kota

“Jangan berhenti disini, diteruskan sehingga betul-betul bola bersih, permainannya fair, itulah yang nanti akan transformasi sepak bola di Indonesia akan terjadi,” pungkasnya.

Jokowi menegaskan bahwa transformasi persepakbolaan Indonesia akan bergerak maju lebih baik lagi saat tindak pengaturan skor dan permainan dalam pertandingan dihilangkan.

“Tidak ada pengaturan skor, tidak ada permainan uang di dalam pertandingan, itu yang akan menggerakkan transformasi persepakbolaan Indonesia, kalau ini enggak selesai jangan berharap sepak bola kita akan naik levelnya meskipun sekarang sudah mulai baik,” tandasnya

Baca Juga: Jadi Pasar Terbersar se Indonesia, Jokowi Resmkan Pasar Induk Among Tani Kota Batu

Diketahui Polri melalui Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan sebanyak 8 orang tersangka terkait kasus pengaturan skor dalam pertandingan di Liga 2 yang terjadi pada 2018.

Delapan tersangka tersebut terdiri dari penerima dan pemberi suap. Para penerima suap ialah: RP (44) selaku wasit utama; K (35) selaku asisten wasit; R (45) selaku asisten wasit; dan AS (37) selaku wasit cadangan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

ATR/BPN Pertahankan Predikat Informatif di 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:15 WIB

Terpopuler

X