Realitasonline.id - Singapura, yang terkenal dengan perpaduan budayanya yang kaya, panorama megahnya, dan kebersihannya yang luar biasa, menjadi destinasi yang diminati para wisatawan.
Baru-baru ini, Nagita Slavina menjadi perbincangan netizen karena sikapnya yang dinilai tidak sopan dinegara orang. Terlihat di video yang beredar bahwa Nagita Slavina berteriak berulang kali memanggil Nia Ramadhani saat berada di salah satu pusat perbelanjaan di Singapura.
Kejadian yang terkesan sepele dan lumrah di Indonesia itu sayangnya sangat dilarang disana. Untuk memastikan pengalaman yang lancar bagi pengunjung dan penduduk setempat, Singapura telah menetapkan serangkaian aturan dasar yang harus dipatuhi setiap wisatawan.
Baca Juga: Kebiasaan Positif Masyarakat Negara Maju yang Dapat Dijadikan Contoh, Berani Menerapkan?
- Respek terhadap Multikulturalisme
Singapura adalah tempat percampuran berbagai budaya, termasuk Tionghoa, Melayu, India, dan berbagai kelompok etnis lainnya.
Wisatawan diharapkan untuk menghormati dan merangkul keragaman ini. Memahami dan menghormati adat istiadat dan tradisi kelompok etnis yang berbeda merupakan kontribusi untuk kehidupan bersama yang harmonis.
- Lingkungan Bebas Sampah
Singapura bangga dengan kebersihannya, dan wisatawan diharapkan untuk ikut serta menjaga. Membuang sampah sembarangan dilarang, dan dikenakan denda berat bagi pelanggar.
Buang sampah dengan tanggung jawab di tempat-tempat yang telah ditentukan untuk menjaga tampilan kota yang bersih.
Baca Juga: Eksplorasi Ajaib Studio Ghibli: Daftar Film Karya Hayao Miyazaki Berdasarkan Tahun Rilis
- Pembatasan Penggunaan Permen Karet
Peraturan yang agak unik namun ketat ditegakkan adalah larangan penggunaan permen karet.
Wisatawan sebaiknya menyadari bahwa membawa permen karet untuk penggunaan pribadi diperbolehkan, namun penjualan atau impor untuk dijual kembali dilarang. Peraturan ini mencerminkan komitmen Singapura terhadap kebersihan dan higienitas publik.
- Perilaku Hormat di Ruang Publik
Ruang publik di Singapura dirancang untuk dinikmati oleh semua orang. Wisatawan diharapkan menunjukkan perilaku yang mempertimbangkan, termasuk tidak berbicara keras, menghormati antrian, dan memberikan tempat duduk kepada yang membutuhkan, terutama di transportasi umum.
- Hukum Narkoba yang Ketat
Singapura memiliki hukum narkoba yang paling ketat di dunia. Wisatawan harus menyadari bahwa perdagangan dan kepemilikan narkoba dapat mengakibatkan hukuman berat, termasuk hukuman mati. Penting untuk menghindari membawa substansi yang dilarang dan berhati-hati dengan barang pribadi.