Realitasonline.id | Seringkali mendengar fenomena kalau telinga berdenging banyak yang menafsirkan kepada hal-hal yang negatif.
Misalnya siapa yang ngomongin ya. Nah akhirnya banyak yang berprasangka buruk diomongin oleh orang lain.
Padahal sebagai umat Islam harus menjunjung prasangka baik terhadap siapapun dengan segala sesuatu apapun jika berprasangka buruk akan masuk dalam pikiranmu dan akhirnya su'udzon sama orang.
Baca Juga: Cegah Sebelum Terlambat! Ini Tips Badan Tetap Wangi Seharian, Pakai Parfum Saja Tidak Cukup
Sebagaimana yang diungkapkan Habib Usman bin Yahya atau biasa disebut dengan Habib Usman.
"Gara-gara mikir siapa yang ngomongin jadinya kita berprasangka buruk sehingga membuat diri ini gelisah," ucap Habib Usman dilansir dari kanal YouTube Islam Itu Indah.
Maka kata Habib Usman berprasangka baik lah kalau mau mendapatkan ketenangan dalam jiwa.
Apakah benar bahwa telinga berdengung itu pertanda bahwa Rasulullah sedang menyebut nama kita?
Kata Habib Usman ada dalam riwayat dengan Rasulullah menyebut orang tersebut dalam perkumpulan yang tinggi yang di mana agar kita selalu bersandung dan bershalawat kepada Nabi Muhammad.
Baca Juga: Harga Emas Antam Meluncur di Zona Hijau Dibanderol Rp1.118.000 Per Gram
Lebih lanjut Habib Usman mengatakan banyak yang bilang hadis itu dhaif, tapi kata Habib Usman ini nggak jadi masalah.
"Nggak jadi masalah yang penting jika telinga berdengung tiup kan tangan baca selawat meskipun sudah tiga kali kemudian colokan ke telinga kiri ataupun kanan," jelas Habib Usman.
Kata menurut Habib Usman tujuannya itu untuk mengingatkan untuk jauh daripada perbuatan dosa. Jangan sampai berdosa diganti lagi sebanyak sholawat dan mengingatkan kepada kita nabi besar muhammad.
Dengan harapan agar hidup lebih berkah yang di mana kita selalu berada dalam hati yang tenang hati jiwa yang baik jika kita berselawat kepada beliau dengan tujuan mendapatkan keimanan dan ketakwaan kita semakin jadi semakin baru agar berkah dalam kehidupan kita. (MIF)
