UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023: Sinergi Bersama Bawa UMKM Go Global

photo author
- Jumat, 22 Desember 2023 | 09:12 WIB
Salah satu produk UMKM yang ditampilkan di kegiatan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. (Realitasonline.id/Dokumen)
Salah satu produk UMKM yang ditampilkan di kegiatan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023. (Realitasonline.id/Dokumen)

Jakarta – Realitasonline.id| Masih terdapat banyak tantangan untuk membawa sektor UMKM, khususnya segmen mikro dan ultra mikro, go global.

Sinergi bersama antara sektor swasta dan pemerintah juga antar lembaga diperlukan untuk mendorong kapasitas UMKM sehingga berdaya saing tinggi dan mampu berkompetisi di panggung global.

Hal itu dikemukakan oleh Leonard Theosabrata, Presiden Direktur LPP-KUKM (SMESCO Indonesia), dalam diskusi bertema “Ngobrol Pintar Brilianpreneur Eps.2” di sela-sela rangkaian kegiatan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Leo mengatakan, Indonesia memiliki sekitar 65 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang didominasi oleh segmen mikro dan ultra mikro. Segmen mikro dan ultra mikro mendominasi dengan persentase 95,5%.

Baca Juga: LUAR BIASA, Pemko Medan Siapkan Bus Sekolah Gratis untuk Pelajar di Belawan

Adapun, segmen mikro dan ultra mikro masih memiliki kebutuhan yang mendasar untuk dapat berkembang dan menaikkan kelas usahanya, yakni daya tahan.

Kebutuhan untuk berdaya tahan tersebut mencakup supply yang baik, kestabilan harga, permintaan pasar yang stabil, juga pembiayaan yang murah dan mudah/terjangkau.

Dengan kebutuhan yang berbeda, penanganan untuk segmen usaha mikro dan ultramikro pun berbeda dibandingkan dengan kelas usaha di atasnya, yakni usaha kecil dan menengah.

“Itu harus bareng-bareng. Itu, semua instansi harus melakukan dan memang sudah karena kan tanggungjawab untuk UMKM naik kelas ini kan tersebar di 22 kementerian dan instansi/lembaga.

Begitu juga antara sektor swasta dan pemerintah. Memang sudah dilakukan, tapi perlu skala yang lebih besar,” ujarnya.

Baca Juga: Kue ‘Spesial Hari Ibu’: Budget Minimal Tapi Hasil Maksimal

Sementara itu, lanjutnya, para pelaku usaha di level kecil dan menengah relatif lebih berdaya tahan, sehingga kebutuhannya pun berbeda.

Oleh karena itu, penanganannya pun berbeda. Jika penanganan segmen usaha mikro dan ultramikro lebih ke low touch untuk memenuhi kebutuhan mendasar mereka, yakni daya tahan.

Adapun, penanganan segmen kecil dan menengah lebih high touch dengan kebutuhan yang lebih berkembang, seperti inkubasi.

Leo pun menunjukkan para pelaku UMKM yang berhasil masuk dan mengikuti gelaran BRILIANPRENEUR merupakan UMKM yang sudah terkurasi dan sudah mempunyai prestasi sehingga relatif lebih siap berkompetisi di pasar global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X