Realitasonline.id | Tanda-tanda kepribadian ganda, atau gangguan identitas disosiatif, mencakup beragam gejala yang mencerminkan kompleksitas kondisi psikologis individu tersebut.
Beberapa dari tanda-tanda ini memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari seseorang yang mengalaminya.
Salah satu karakteristik yang sering muncul adalah ketidakmampuan untuk merasakan nyeri fisik.
Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Baskami Minta Stakeholder Pantau Arus Mudik Nataru di Sumut
Penderita gangguan identitas disosiatif cenderung kehilangan kemampuan untuk menanggapi rasa sakit fisik dengan cara yang normal.
Hal ini dapat menyebabkan perilaku merugikan diri sendiri, karena kesulitan mereka dalam menangani atau merespons sensasi fisik yang seharusnya memberi peringatan terhadap bahaya.
Selain itu, perubahan drastis dalam preferensi juga sering terlihat pada individu yang mengalami kepribadian ganda.
Baca Juga: Jadi Film Action Terbesar, Film 13 Bom di Jakarta Tayang Hari Ini !
Mereka dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan ekstrem dalam pilihan makanan, aktivitas, bahkan penampilan fisik mereka.
Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi gaya hidup mereka, tetapi juga dapat menjadi sumber stres, mengganggu stabilitas emosional dan psikologis mereka.
Gangguan identitas disosiatif seringkali menyebabkan individu tersebut merasa seolah-olah hanya menjadi pengamat dalam hidup mereka.
Baca Juga: UNHCR Minta Masyarakat Tidak Tepengaruh Ujaran Kebencian Terhadap Para Pengungsi Rohingya
Hal ini karena mereka mengalami perasaan kehilangan kendali atas kata-kata atau tindakan mereka yang seringkali berbeda dari perilaku yang biasanya mereka tunjukkan.
Misalnya, mereka bisa tiba-tiba merasa seperti anak-anak, orang tua, atau memiliki identitas gender yang berbeda dari biasanya.