Katak Gemoy Ini Bisa Dijadikan Peliharaan Dirumah, Namanya Dibuat Berdasarkan Game Populer, Intip Kelucuannya Disini!

photo author
- Selasa, 2 Januari 2024 | 17:01 WIB
Penampakan Katak Pacman Yang Menggemaskan
Penampakan Katak Pacman Yang Menggemaskan

REALITASONLINE.ID | Siapa yang tak mengetahui hewan katak? Di Indonesia sendiri, masyarakat sangat mudah menemui katak.

Namun tahukah kamu, ternyata ada katak yang memiliki bentuk lucu dan berwarna warni?

Tak hanya itu, katak ini juga memiliki nama yang unik, karena diambil dari karakter dalam permainan video game tersohor di dunia.

Yuk kenalan dengan katak Pacman, yang juga dikenal sebagai katak bertanduk atau Ceratophrys.

Katak ini sangat populer di kalangan penggemar amfibi.

Ada beberapa spesies dalam genus Ceratophrys, dan Katak Pacman ini berasal dari Amerika Selatan, dan mudah ditemukan di Argentina, Uruguay, dan Brasil.

Katak ini memiliki bentuk bulat yang khas dengan mulut yang besar, yang menyerupai karakter video game PacMan, membuatnya diberi nama sesuai karakter tersebut.

Tubuh katak Pacman umumnya rata dan lebar, dengan moncong yang pendek. Beberapa spesies juga memiliki "tanduk" kecil atau benjolan di atas mata mereka, yang berkontribusi pada nama asli mereka yaitu katak bertanduk.

Katak Pacman dewasa dapat memiliki ukuran badan yang cukup besar, dengan beberapa di antaranya bisa mencapai diameter 6 inci (15 cm) atau lebih.

Baca Juga: Mengenal Rottweiler Dan Cara Merawatnya, Anjing Gagah Nan Gemoy Yang Cocok Dijadikan Penjaga Rumah!

Katak Pacman hadir dalam berbagai warna dan pola, termasuk warna  hijau, biru, coklat, dan merah. Warna mereka sering membantu mereka berbaur dengan habitat aslinya.

Di alam liar, katak Pacman biasanya ditemukan di padang rumput, rawa-rawa, dan hutan di dekat badan air.

Katak Pacman adalah pemakan yang rakus dan dikenal karena kemampuannya untuk mengkonsumsi mangsa yang hampir sebesar dirinya. Makanan utama mereka terdiri dari serangga, hewan pengerat kecil, dan bahkan katak lainnya.

Katak Pacman umumnya tidak banyak bergerak dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menggali substrat, menunggu mangsa lewat. Mereka adalah predator penyergap dan mengandalkan rahangnya yang kuat untuk menangkap dan mengonsumsi makanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Azzura Meiva Hanandita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X