Nada ragu ini bisa disertai dengan penggunaan kata-kata seperti mungkin, seolah-olah atau saya pikir, yang menunjukkan ketidakpastian.
Nada suara seseorang juga memiliki dampak besar dalam membaca perasaan mereka. Suara yang tenang, datar atau monoton menandakan seseorang sedang merasa datar emosi atau mungkin tidak tertarik pada percakapan tersebut.
Sebaliknya, suara yang penuh semangat dengan intonasi berfluktuasi dan nada tinggi dapat mengindikasikan kebahagiaan, antusiasme atau kegembiraan.
Selain itu perubahan dalam nada suara seseorang juga bisa mengungkapkan perasaan yang lebih dalam.
Misalnya, jika seseorang tiba-tiba mengubah nada suara mereka dari ceria menjadi serius saat berbicara tentang suatu topik tertentu, ini menunjukkan topik itu memiliki makna emosional yang besar bagi mereka.
Dalam konteks komunikasi, memahami cara seseorang merangkai kalimat dan mengendalikan nada suaranya dapat membantu kamu mendapatkan pemahaman lebih baik tentang apa yang mereka rasakan dan niat mereka.
Baca Juga: IHSG Terus Bergerak di Zona Merah Sejak Awal Perdagangan Hingga Akhir Sesi I
3. Memandang mulut dan mata. Mata adalah jendela jiwa dan mulut adalah tempat ekspresi verbal.
Ketika kamu memandang mata seseorang, kamu dapat melihat emosi dan intensitas perasaan mereka. Sementara itu cara seseorang menggerakkan mulut saat berbicara bisa mengungkapkan lebih banyak detail tentang apa yang mereka pikirkan.
Jika seseorang tersenyum dengan mata dan mulut mereka saat berbicara tentang sesuatu, ini menunjukkan mereka merasa senang atau bahagia terhadap topik tersebut.
4. Mengidentifikasi senyuman palsu. Bukan semua senyuman itu tulus. Beberapa orang mungkin tersenyum untuk menyembunyikan perasaan atau niat mereka yang sebenarnya.
Identifikasi senyuman palsu dengan melihat mata mereka, apakah mata mereka juga tersenyum atau tidak.
Misalnya, jika seseorang tersenyum dengan mulutnya tetapi mata mereka tetap datar atau tidak senyum, ini bisa menjadi tanda bahwa senyuman mereka tidak tulus.
5. Kebiasaan mengangguk secara berlebihan. Ketika seseorang terus menerus mengangguk saat kamu berbicara, ini bisa menunjukkan mereka sepakat atau setuju dengan apa yang kamu katakan.
Namun, terlalu banyak mengangguk juga bisa menjadi tanda ketidakjujuran atau upaya untuk menyenangkan kamu.