Fokuslah pada tindakan dan perilaku, tindakan akan lebih menarik dan mempengaruhi orang lain daripada argumen yang panjang.
Tindakan akan lebih menginspirasi orang dan berdebat hanya akan menciptakan musuh.
3. Perhatikan kata-kata
Jika pada prinsip kedua tadi, kita harus mengutamakan tindakan daripada argumen, pada prinsip ketiga harus lebih mengkorasi muatan argumen.
Artinya, berbicaralah dengan bijaksana dan hanya saat diperlukan kata-kata yang tepat dan efektif akan membuat kita didengar dan dihargai.
Berbicara terlalu banyak akan mengurangi nilai kata-kata, sedangkan berbicara secara bijaksana akan mendapatkan rasa hormat dari orang lain.
Baca Juga: 5 Kepribadian MBTI Terbanyak di Dunia: Siapa Mereka?
4. Rekrut musuh
Rekrut orang-orang yang mungkin tidak kita percayai untuk bekerja dengan kita.
Memiliki perspektif objektif dari pihak luar akan membantu membuat keputusan yang lebih baik.
Musuh juga akan menjadi lebih setia karena mereka ingin membuktikan diri mereka sendiri.
Meskipun teman adalah bagian penting dalam hidup, dalam dunia profesional musuh dapat memberikan pandangan yang berbeda dan berharga.
Baca Juga: Yuk Cari Tau Ciri-Ciri Pemimpin Berkualitas, Simak Ulasan Lengkapnya
5. Sadari sifat egois manusia