Realitasonline.id| Setiap orang memiliki pribadi unik. Tanda-tanda yang mereka tunjukkan bisa memiliki interpretasi berbeda. Misalnya saja senyuman palsu.
Namun, penting untuk berhati-hati dan tidak membuat asumsi yang keliru. Seringkali kita berhadapan dengan orang yang memiliki senyuman manis dan kepribadian menyenangkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya.
Sebagai langkah dini atau antisipasi agar terhindar dari situasi sulit menghadapi kenyataan pahit itu perlu juga kita mempelahari trik psikologi mengembangkan kemampuan cara membaca pikiran seseorang.
Tentu hasilnya tidak bisa instan dan so pasti memerlukan latihan yang mendalam, observasi dan empati yang berkelanjutan.
Baca Juga: Baliho Besar Bertuliskan Cegah Terorisme Mejeng di Pinggir Jalan, Polda Sumut Bilang Begini
Dengan praktik dan pemahaman yang lebih baik, ke depannya kamu dapat menjadi lebih terampil dalam cara membaca pikiran orang.
Cara membaca pikiran orang tidak terlepas dari memahami dan mengamati gestur tubuh atau bahasa tubuh orang itu sendiri.
Gestur tubuh adalah gerakan anggota tubuh yang bisa dipahami sebagai bahasa tubuh. Dari gestur tubuh inilah kita bisa membaca pikiran orang, apakah orang itu baik dan tulus atau hanya berpura-pura atau punya niat jahat atau bahkan justru akan menikam kita dari belakang.
Hal pertama yang harus diketahui adalah cara mengidentifikasi senyuman palsu. Kita harus waspada terhadap senyuman. Karena tidak semua senyuman itu tulus.
Untuk mengetahui apakah orang itu tersenyum tulus atau menyembunyikan sesuatu atas niat mereka yang sebenarnya, kamu seyogiyanya mengidentifikasi senyuman palsu itu dengan melihat mata mereka.
Baca Juga: Selain Harga, Mobil Ini Sedikit Mewah pada Warna, Ini Dia Perbandingan Toyota Raize dan Toyota Rush
Apakah mata mereka juga ikut tersenyum atau tidak. Misalnya, jika seseorang tersenyum dengan mulutnya tetapi mata mereka tetap datar atau tidak senyum, ini bisa menjadi tanda bahwa senyuman mereka palsu.
Kamu juga bisa mengamati kebiasaan orang yang memiliki kebiasaan mengangguk secara berlebihan.
Ketika seseorang terus-menerus mengangguk saat kamu sedang berbicara, ini bisa menunjukkan bahwa orang itu sepakat atau setuju dengan apa yang kamu katakan.
Akan tetapi terlalu banyak mengangguk juga bisa menjadi tanda ketidakjujuran atau upaya untuk hanya untuk menyenangkan kamu.
