Realitasonline.id - Ada 2 grup untuk mengkelompokkan golongan darah. Yang pertama adalah grup A, B dan O. Yang terdiri dari golongan darah: A, B, AB, dan O.
Lalu yang kedua adalah grup rhesus yang menentukan apakah rhesus kalian adalah: positif atau negatif.
Tipe golongan darah bukan hanya terpacu pada grup A, B, O, tetapi juga grup rhesus. Yang berarti, ada total 8 tipe golongan darah. Perbedaan ini sudah tertulis di dalam kode genetik kita yang menentukan sel darah mana yang tubuh kita akan produksi.
Baca Juga: Mari Self Care! Ini Dia 5 Jenis Self Love Yang Harus Kamu Lakuin
Pada seseorang yang bergolongan darah A, di permukaan sel darah merah yang mengalir di dalam pembuluh darah dia, ada suatu protein atau disebut antigen yang bertipe A.
Ngomong-ngomong, antigen merupakan zat yang memicu sistem tubuh untuk membuat antibodi dan membantu membedakan sel tubuh sendiri, dengan sel yang asing.
Selain antigen, yang menentukan tipe kita menurut grup A, B, O, kode genetik kita juga memproduksi antigen lain bernama rhesus antigen atau antigen D.
Baca Juga: Mari Self Care! Ini Dia 7 Reminder Untuk Kamu Yang Lagi Tidak Baik-Baik Saja
Inilah yang menentukan apakah rhesus kita negatif atau positif. Jika ada antigen D, rhesus kita positif.
Dan begitu juga sebaliknya. Masih belum mengerti apa gunanya mengetahui informasi ini? Coba kita pikirkan.
Jika suatu golongan darah seseorang adalah A karena dia mempunyai antigen A, tubuhnya memproduksi plasma antibodi dengan tipe anti B.
Baca Juga: Bisa Jadi Wishlist Bacaanmu! Ini Dia Buku Self Improvement Paling Banyak Dicari Tahun 2023
Kenapa sebaliknya ? Karena jika tubuhnya memproduksi plasma antibodi dengan tipe anti-A, sistem imunnya akan terpicu dan akan terjadi bergumpalan darah, yang akan menganggu aliran darah di pembuluh kalian.
Jadi seseorang dengan antigen A, akan memproduksi plasma antibodi dengan tipe anti-B.