Baca Juga: Gak Hanya Perceraian! Beberapa Situasi ini Juga Termasuk Broken Home Lho
Mereka mempertimbangkan sisi kemanusiaan dari pengalaman tersebut secara keseluruhan, dibandingkan dengan keputusan yang ideal secara obyektif, sehingga menjadikan mereka sebagai teman yang sangat mengundang dan menyenangkan.
3. Argumentatif vs Kesatuan
INTP mungkin bukan orang yang paling bijaksana, dan bagi banyak dari mereka, kebijaksanaan adalah hal kedua dalam menyampaikan maksud mereka selama percakapan bolak-balik.
Mereka blak-blakan dalam berkata-kata dan juga mahir memisahkan pikiran dan orangnya saat berwacana.
INFP cenderung tidak menyukai konflik, dan lebih senang berbagi cerita yang menyenangkan dan ringan dengan teman, daripada berdebat dengan mereka.
Baca Juga: Jangan Macam-Macam! Ini 4 Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Main-Main dengan Tipe Kepribadian INTJ
Jika nilai inti INFP dipertanyakan dan dikritik oleh seseorang, mereka cenderung bungkam atau kesal dengan pertengkaran tersebut.
4. Pengendalian emosi internal vs Eksternal
Bagi beberapa INTP, mereka mungkin menganggap emosi sebagai masalah yang harus diperbaiki, bukan sebagai dukungan emosional.
Bagi INFP, alih-alih menjadi spons emosi, mereka lebih seperti wastafel yang mengalir. Mereka adalah orang-orang yang sangat reflektif dengan rasa nilai yang diarahkan dari dalam, bukan dibentuk oleh lingkungan terdekatnya.
5. Kontrol internal vs Eksternal atas pikiran mereka
Seorang INTP lebih menyukai kontemplasi yang mandiri dan intuitif, daripada mengandalkan instruksi manual atau bagan.
Hal ini menjadikan mereka pemikir yang sangat intuitif dan mandiri yang dapat mengenali ketidakkonsistenan dari sudut pandang yang berbeda.