Menggali Kriteria yang Sesuai : Ini Cara Memilih Pasangan Berdasarkan 16 Tipe Kepribadian MBTI

9. ISTP - The Virtuoso (Ahli Musik)
- Pilih pasangan yang menghargai kebebasan dan kreativitas ISTP.- Cari seseorang yang bisa memahami kebutuhan akan eksplorasi dan tantangan.
10. ISFP - The Adventurer (Pencari Petualangan)
- Temukan pasangan yang dapat mengeksplorasi keindahan seni dan bersedia mendukung ekspresi kreatif ISFP.
- Pilih seseorang yang memahami pentingnya kebebasan pribadi dan penemuan diri.
11. ESTP - The Entrepreneur (Pengusaha)
- Cari pasangan yang energetik dan mau mengikuti ESTP dalam petualangan hidup.
- Temukan seseorang yang memahami kebutuhan akan variasi dan sensasi.
12. ESFJ - The Consul (Konsul)
- Pilih pasangan yang dapat memberikan perhatian dan dukungan sosial yang dibutuhkan ESFJ.
- Cari seseorang yang bisa membangun hubungan yang harmonis dan mendukung.
13. INTP - The Logician (Logika)

Baca Juga: Sering Bertanya-Tanya Kenapa Orang Jepang Selalu Terlihat Bekerja Sangat Keras? Ternyata Ini Alasannya

- Temukan pasangan yang menghargai analisis dan pemikiran kritis INTP.
- Pilih seseorang yang dapat memberikan ruang untuk eksplorasi ide dan penelitian.
14. ISFP - The Mediator (Mediator)
- Cari pasangan yang memiliki kepekaan terhadap emosi dan konflik, serta mendukung impian dan nilai ISFP.
- Temukan seseorang yang dapat menciptakan kedamaian dan harmoni dalam hubungan.
15. ENTJ - The Commander (Pemimpin)
- Pilih pasangan yang menghargai ambisi dan inisiatif ENTJ.
- Cari seseorang yang dapat memberikan dukungan dan memahami kebutuhan untuk mencapai tujuan.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama! Ini Dia 5 Perbedaan Tipe Kepribadian INTJ dan INTP

16. ENFJ - The Protagonist (Protagonis)
- Temukan pasangan yang dapat mendukung idealisme dan visi ENFJ untuk menciptakan perubahan positif.
- Pilih seseorang yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain dan bersedia berkolaborasi.

Dalam memilih pasangan berdasarkan tipe MBTI, penting untuk diingat bahwa kompleksitas individu tidak bisa sepenuhnya diukur oleh satu indikator.
Sebuah hubungan yang sukses memerlukan kesetaraan, kompromi, dan komunikasi terbuka.

MBTI dapat menjadi panduan, namun keunikan setiap individu tetap menjadi kunci utama dalammembentuk hubungan yang kokoh dan memuaskan.(Alia Rohali)***