Dia memperkirakan rupiah berpotensi menguat apabila hasil rilis data perdagangan China yang diperkirakan membaik, sesuai atau lebih baik dari perkiraan.
Mayoritas mata uang Asia justru menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang memimpin penguatan 0,10% disusul oleh baht Thailand, yuan China, ringgit Malaysia, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong.
Sementara rupiah melemah bersama dengan won Korea, peso Filipina, dan dolar Taiwan.
Di sisi sebaliknya, nilai tukar dolar AS juga sebenarnya melemah. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 102,22 dari posisi kemarin 102,29. Indeks dolar pun turun dari akhir pekan lalu yang ada di 102,41.***