- ESTP
Tipe kepribadian ESTP ini menyukai kebebasan dan kesenangan. Meskipun hal ini dapat membuat suatu hubungan menjadi lebih menarik, hal ini juga dapat membuat hubungan menjadi kurang langgeng.
ESTP sama sekali tidak memikirkan sifat hubungan jangka panjang. Hal ini menjadi hambatan besar dalam kehidupan cintanya, menghalanginya untuk membawa hubungan ke arah yang lebih serius.
ESTP juga mudah bosan dan cenderung mengambil keputusan impulsif karena bosan. Tipe MBTI ini mungkin kesulitan menjaga konsistensi dan stabilitas dalam hubungan jangka panjang. Bagi mereka, kebebasan dan petualangan bisa menjadi lebih penting daripada upaya serius.
Baca Juga: Top 5 MBTI Yang Paling Bisa Dipercaya, Apa kamu Salah Satunya?
- INTP
Tipe MBTI INTP adalah orang yang pemalu dan tidak pandai bertemu orang baru. Oleh karena itu, untuk membangun hubungan dengan seseorang, dia biasanya menunggu orang lain yang bergerak terlebih dahulu dan mengambil langkah pertama.
INTP adalah mitra setia dan menganggap serius hubungan mereka. Namun, hal ini mungkin tidak selalu terlihat oleh pasangannya, karena INTP dikenal sebagai orang yang tidak sensitif dan tidak mengekspresikan emosinya.
Ia kesulitan mengungkapkan perasaannya dan juga tidak memahami kebutuhan emosional pasangannya. Kelemahan INTP dalam menjalin hubungan adalah mereka biasanya kesulitan mengingat tanggal-tanggal tertentu atau waktu-waktu penting lainnya dalam hubungan.
INTP tidak memahami pentingnya kencan romantis, pesta ulang tahun, hadiah kecil, dll dalam hubungan yang sukses, jadi ketidakpekaannya membuat pasangannya frustrasi.
Baca Juga: Mengenal 4 Tipe Kepribadian Ekstrovert, Ada yang Secara Alami Memiliki Bakat Sebagai Pemimpin
INTP cenderung lebih memilih untuk tetap berpikir. Kadang-kadang aku begitu sibuk dengan pemikiran dan analisisku sendiri sehingga aku melupakan pasanganku
- ISFP
Hubungan dengan ESFP bisa jadi sulit karena mereka sepertinya tidak pernah memahami apa yang sebenarnya mereka inginkan. Pemahamannya tentang hubungan dan kehidupan bisa berubah dalam sekejap sehingga menimbulkan kebingungan bahkan ketidakpercayaan terhadap pasangannya.
Pasangannya akan bertanya-tanya apakah dia sudah cukup dewasa untuk menjalin hubungan serius di masa depan. Tipe ini cenderung memandang hubungan sebagai sesuatu yang santai dan menyenangkan.
Dia tidak merencanakan masa depan dan tidak mencoba membangun hubungan jangka panjang, sehingga dia dengan mudah berpindah dari satu hubungan ke hubungan lainnya. ESFP bisa sangat dipengaruhi dan dipengaruhi oleh pendapat orang yang mereka cintai.
Alhasil, mereka mudah terbujuk oleh pendapat tersebut, bahkan dalam percintaan. Sayangnya, ESFP terkadang mengakhiri hubungan karena mereka lebih menghargai pendapat orang lain daripada pendapat pasangannya atau pendapatnya sendiri.