Headline adalah kesan pertama HR pada profil Anda. Jangan biarkan kosong! Tuliskan kalimat singkat dan jelas yang merangkum keahlian dan aspirasi karier Anda.
Baca Juga: Rugi Kalau Tidak Disimak!! Ini Dia 7 Cara Efektif Menggali Potensi Diri
Contoh: "Digital Marketing Specialist | Growth Hacker | Driving eCommerce Sales."
4. Pamerkan keahlian Anda:
Tambahkan skill yang relevant dengan kata kunci dan deskripsi singkat. Minta rekomendasi skill dari kolega atau mantan atasan.
Sertakan link ke portofolio, proyek, atau artikel yang Anda buat.
5. Jalin koneksi:
Tambah koneksi dari rekan kerja, klien, dosen, dan alumni. Ikuti perusahaan dan grup yang relevan dengan bidang Anda. Beri selamat dan komentar pada postingan rekan koneksi.
Baca Juga: 5 Alasan Kuat untuk Tidak Menurunkan Standar agar Punya Pasangan, Utamakan Dirimu!
6. Aktiflah di LinkedIn:
Bagikan artikel, berita, dan konten terkait bidang Anda. Ikut diskusi dan berkomentar pada postingan menarik. Tunjukkan Anda passionate dan up-to-date dengan industri.
7. Manfaatkan fitur "Open to Work" (opsional):
Jika sedang mencari kerja, aktifkan fitur ini. HR yang mencari kandidat dapat langsung melihat profil Anda. Pastikan profil Anda sudah optimal sebelum mengaktifkan fitur ini.
Bonus:
Gunakan URL profil custom dengan nama lengkap Anda. Endorse skill rekan kerja untuk mendapat balasan. Ikut kursus online dan minta sertifikat ditampilkan di profil.
