Bahkan orang yang kita kasihani dan sayangi, atau orang yang pernah kita bantu dan kita tolong, atau orang yang kita percayai pun, bisa berubah dalam sekejap menjadi pengkhianat dan penjilat karena uang.
Sungguh benar-benar sangat dahsyat sekali dampak dari si uang ini.
Dengan uang ini sudah banyak mengungkap kepribadian seseorang.
Ketika kita berurusan keuangan dengan seseorang, tidak ada lagi yang namanya sederhana. Semuanya jadi terasa rumit.
Dengan uang, kita bisa mengetahui kesetiaan, loyalitas, dedikasi dan tanggungjawab seseorang.
Dengan uang pula, segala sesuatunya bisa berubah dengan cepat. Tadinya kawan kini jadi lawan, tadinya berahabat kini jadi bermusuhan, tadinya amanah berubah jadi pengkhianat, tadinya lugu tiba-tiba jadi pecundang, tadinya baik ternyata hanya pura-pura baik.
Uang memang menjadi kebutuhan paling penting. Orang rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang, mulai dari cara yang mulia sampai keji.
Pepatah bilang “janganlah kamu menganggap orang itu seperti apa, sampai kamu berurusan uang dengannya”.
Ada pula pepatah mengatakan "jika kita ingin mengetahui karakter asli, kesetiaan, loyalitas, dedikasi dan tanggungjawab seseorang, maka ujilah dengan uang".
Ini benar adanya dan terbukti, bukan sulap bukan sihir dan bukan hoax.
Jarang sekali ditemukan orang-orang yang bisa menyikapi masalah keuangan secara bijak.
Jangankan teman atau sahabat, dengan saudara sendiri atau kerabat dekat atau orang yang kita percayai pun bisa terjadi perpecahan hanya karena uang. Sungguh ngeri sekali.
Dalam hadis dikatakan “ujilah temanmu dalam amarah, uang dan bepergian. Jika dia berhasil dalam ujian ini, dia adalah teman yang baik”. (AY)