Erick Thohir: Sports Science Penting Dalam Transformasi Sepakbola, MoU PSSI dan RS Abdi Waluyo

photo author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 12:09 WIB
Erick Thohir soal Sports Science Penting Dalam Transformasi Sepakbola. (Realitasonline.id/Dokumen)
Erick Thohir soal Sports Science Penting Dalam Transformasi Sepakbola. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| Jakarta, Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyatakan sports science menjadi bagian penting dalam transformasi sepakbola Indonesia.

Menurutnya, dalam membangun Timnas yang kuat, dukungan sports science dan mental health sangat penting agar talenta, kemampuan teknis dan taktikal pemain bisa lebih maksimal.

Hal itu diungkapkan Erick usai menandatangani MoU antara PSSI dengan RS Abdi Waluyo di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga: Saat Kosong, Rumah Orang Tua Ketum IWO Dibobol Maling

Perjanjian kerjasama yang dihadiri oleh Waketum PSSI, Zainuddin Amali dan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah mencakup kolaborasi antara PSSI yang tengah membangun Training Center (TC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan RS Abdi Waluyo yang juga lagi menyiapkan rumah sakit dengan nilai investasi Rp 2 trilyun.

"Membangun sepakbola dalam transformasi ini penuh kompleksitas. Tak hanya investasi, program latih tanding atau kompetisi, kita butuh dukungan lebih dalam menciptakan timnas yang hebat," kata Erick.

Kerjasama dengan RS Abdi Waluyo yang fokus ke sports science dan mental health ini diperlukan agar timnas dan talenta sepakbola kita bisa jauh lebih baik dan berkembang, ujarnya.

Ia menambahkan, dalam mencari 150 pemain berkualitas timnas, mulai dari kelompok umur hingga timnas senior diperlukan proses panjang yang kadang tidak bisa diprediksi.

Baca Juga: Warga Binaan Pemasyarakatan LAPAS SIPIROK Sumatera Utara Dapat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU Tapsel

Bakat dan kemampuan tinggi seorang pesepakbola bisa hilang dengan cepat karena faktor cedera.

"Kita tahu, banyak atlet hebat gagal karena hal yang tidak diprediksi akibat cedera. Selain sports injury, hal lain soal kesehatan mental yang perlu diperhatikan. Kolaborasi ini penting agar PSSI dalam membina talenta mendapat dukungan total dalam pendampingan sports science," jelas Erick.

Sementara itu, pimpinan RS Abdi Waluyo, dr Sigit Pramono mengatakan, pihaknya akan fokus mendukung program PSSI yang segera memiliki TC di IKN.

Baca Juga: 6 Tipe Orang Yang Suka Overthinking Menurut Psikologi, Salah Satunya Worried Person ,Kamu Termasuk Gak Ya?

"Kita memfokuskan RS Abdi Waluyo lebih ke arah sub spesialis, lebih ke arah sport medicine, sport center, dan sport research. Apalagi RS Abdi Waluyo tidak jauh jaraknya dengan TC PSSI di IKN, maka kolaborasi ini kami yakini akan mendukung transformasi sepakbola Indonesia, terutama dalam menyiapkan timnas," kata Sigit. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X