Realitasonline.id - Salah ingin kerap menjadi pemicu moodswing, kecemasan, mudah marah, insecure, insomnia, mental blok, nyeri-nyeri dan capek-capek nggak jelas di
badan, psikosomatik, semangat kerja atau semangat hidup yang menurun, inner child conflict dan sebagainya.
Hal ini terjadi karena belum menemukan rahasia hidup tenang. Masih banyak orang yang tidak melek psikologi yang mengira bahwa healing adalah jalan jalan, belanja, kulineran, dan lainnya.
Padahal itu semua hanya refreshing atau lari sebentar dari gejolak jiwa. Habis refreshing moodswingnya tetap ada, mental blok, insomnia, psikosomatik, dan lainnya juga masih tetap ada.
Terlalu banyak memendam kesedihan dan kekecewaan bisa mengubah diri kita, ada yang meledak keluar ada yang meledak ke dalam.
Meledak keluar maksudnya tanpa disadari menyakiti orang lain. Kesal dan kekecewaan terpendam tanpa sadar dilampiaskan ke pasangan, anak, dan lain lain.
Meledak ke dalam maksudnya mengganggu kesehatan biologis, moodswing, insomnia, dan gejolak psikologis lainnya. Rahasia hidup tenang menjadi ilmu wajib bagi semua orang yang mendambakan hidup tenang.
Baca Juga: Self Sabotage: 5 Tanda Kamu Ngerusak Diri Kamu Sendiri, Nomor Berapa yang Paling Sering Kamu Lakuin?
Hidup tenang adalah kunci utama yang paling penting dalam hidup. Jika hidup sudah tenang maka kita akan pandai bersyukur dan bisa menikmati hidup dalam situasi apapun
bahkan dalam keadaan tersulit seklaipun.
Sementara kaya, bahagia adalah bonus dari kehidupan yang bisa diraih dengan hidup tenang. Jangan Anggap kita harus bahagia selamanya.
Karena itu hal yang tida mungkin. Tida ada nggak orang yang bahagia seumur hidup dari dari orok sampai lansia.
Baca Juga: Trik Psikologi: Ini Dia 5 Cara Mencari Tahu Kelebihan yang Ada di Dalam Diri Sendiri
Tidak ada psikologi yang mengajarkan hal seperti itu. Psikologi adalah ilmu yang realistis.