Realitasonline.id | Kepribadian ini seperti dua kutub yang bertolak belakang, kedua tipe kepribadian ini seringkali dikaitkan dengan sifat-sifat yang sangat berbeda.
Ekstrovert dan introvert sering digambarkan sebagai dua kutub yang bertolak belakang.
Ada berbagai tipe ekstrover yang diidentifikasi oleh Carl Jung, seperti sensor ekstrover, perasa ekstrover, intuitif ekstrover, dan pemikir ekstrover.
Ekstrover lebih fokus, berenergi, dan berorientasi pada dunia luar, termasuk orang, benda, dan aktivitas, dibandingkan dunia kontemplasi dan refleksi internal.
Baca Juga: Kepribadianmu Sering Berubah-ubah, Coba Simak Enneagram 7 Positif dan Negatif!
Ekstrover merupakan salah satu ciri kepribadian utama dalam model lima faktor yang pertama kali diperkenalkan oleh psikolog pada 1980-an dan berada pada spektrum kepribadian bersama dengan introver.
Perbedaan antara ekstrover dan introver terletak pada orientasi kepribadian mereka.
Ekstrover lebih semangat bila berinteraksi dengan dunia luar, orang, dan aktivitas.
Mereka cenderung mudah mengekspresikan emosi dan memiliki banyak kontak sosial.
Sementara itu, introver cenderung lebih reflektif, fokus pada pengalaman batin seperti pikiran, perasaan, dan ide, serta lebih suka kesendirian atau hubungan dekat dengan sedikit orang.
Ciri-ciri orang ekstrovert termasuk ramah, suka berbicara, asertif, spontan, dan energik.
Ada tanda-tanda yang dapat menunjukkan apakah seseorang ekstrover, seperti memiliki energi setelah berkumpul.