Tantangan Yang Dihadapi Kepribadian INFJ Dalam Hubungan Sosial, Apa Harus Diperbaiki?

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 17:28 WIB
Tantangan yang dihadapi INFJ saat bersosialisasi (8photo/Freepik)
Tantangan yang dihadapi INFJ saat bersosialisasi (8photo/Freepik)

REALITASONLINE.ID | INFJ dikenal atas berbagai kemampuan serta kemurnian hati mereka dalam bersosialisasi walau memiliki sifat utama introvert.

Meski begitu, dalam hubungan sosial kepribadian INFJ, ternyata mereka juga sering menghadapi tantangan tertentu yang dapat memengaruhi kualitas interaksi mereka dengan orang lain.

Dengan mengenali tantangan ini, diharapkan individu dengan MBTI INFJ dapat mengembangkan kepribadian mereka dan meningkatkan komunikasi dalam hubungan sosial mereka. Yuk disimak!

  1. People Pleaser

Salah satu kelemahan utama INFJ dalam hubungan sosial adalah kecenderungan mereka dalam berkorban untuk orang lain secara berlebihan (people pleaser). Ini didorong oleh keinginan mereka untuk selalu membantu dan mendukung orang lain.

INFJ dapat mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan mereka sendiri. Sikap tidak mementingkan diri sendiri ini dapat menyebabkan kelelahan dan frustasi, baik bagi INFJ maupun orang-orang di sekitar mereka.

Sangat penting bagi INFJ untuk belajar menetapkan batasan dan memprioritaskan perawatan diri untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam hubungan mereka.

  1. Terlalu Idealis

Kelemahan INFJ lainnya adalah kecenderungan mereka terhadap idealisme. INFJ sering kali memiliki visi tentang bagaimana hubungan seharusnya dan mungkin menjadi kecewa ketika kenyataan tidak sesuai dengan idealisme tersebut.

Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan kekecewaan, sehingga sangat penting bagi INFJ untuk menerima ketidaksempurnaan dalam hubungan dan berusaha untuk menerima dan berkompromi.

  1. Tidak Suka Menghadapi Konflik

INFJ sering kesulitan menghadapi konfrontasi dan resolusi konflik. Penghindaran mereka terhadap konflik dapat menyebabkan masalah yang tidak terselesaikan atau perasaan yang tidak terekspresikan, sehingga menciptakan ketegangan dalam hubungan.

Belajar menavigasi dan mengatasi konflik secara langsung, sambil mempertahankan sifat empati mereka, adalah keterampilan penting bagi INFJ untuk berkembang untuk mendorong komunikasi yang lebih sehat dan lebih terbuka.

  1. Terlalu Perfeksionis

Selanjutnya adalah sifat perfeksionisme, yang cenderung menuntut diri mereka sendiri dan orang lain dengan standar yang tinggi. Keinginan untuk menjadi yang terbaik ini dapat menciptakan ketegangan dalam interaksi sosial, karena INFJ dapat menjadi terlalu kritis atau kecewa ketika harapan tidak terpenuhi.

Penting bagi INFJ untuk mengenali dampak dari kecenderungan perfeksionis mereka terhadap hubungan mereka dan berusaha untuk memiliki harapan yang realistis untuk menumbuhkan lingkungan yang lebih mendukung dan penuh pengertian.

  1. Sulit Mengekspresikan Diri

Selain itu, INFJ juga sulit untuk berbagi kebutuhan dan keinginan mereka secara terbuka. Meskipun mereka unggul dalam memahami orang lain, mengekspresikan kerentanan dan keinginan mereka sendiri mungkin lebih sulit.

Hal ini dapat menyebabkan kurangnya timbal balik dalam hubungan, dengan orang lain merasa bahwa mereka tidak sepenuhnya memahami perspektif INFJ. INFJ dapat mengambil manfaat dari melatih ketegasan dan mengomunikasikan kebutuhan mereka secara efektif untuk menciptakan hubungan yang lebih seimbang dan memuaskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Azzura Meiva Hanandita

Tags

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X