The Perfectionist: Bedanya Perfeksionis yang Sehat dan Toxic

photo author
- Selasa, 23 Januari 2024 | 18:40 WIB

Realitasonline.id - Perfeksionis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri dan orang lain.

Mereka selalu berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam segala hal yang mereka lakukan, baik itu dalam pekerjaan, hubungan, maupun kehidupan pribadi.

Perfeksionis yang Sehat

Perfeksionis yang sehat adalah mereka yang memiliki standar yang tinggi untuk diri sendiri, tetapi mereka juga realistis dan menyadari bahwa kesempurnaan tidak mungkin dicapai.

Baca Juga: Hati-Hati!! Yuk Simak Ini Dia 5 Tanda Kamu Dikelilingi Fake Friend!!

Mereka menggunakan standar tinggi mereka untuk mendorong diri sendiri untuk menjadi yang terbaik, tetapi mereka juga mampu menerima kegagalan dan belajar dari kesalahan mereka.

Perfeksionis yang Toxic

Perfeksionis yang toxic adalah mereka yang memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri dan orang lain, tetapi mereka juga memiliki ketakutan yang berlebihan akan kegagalan.

Mereka selalu merasa tidak cukup baik dan selalu takut untuk melakukan kesalahan. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga: Kamu Punya Kenalan Seorang INFP? Jangan Pernah Ucapkan 5 Hal ini Kepada Mereka!

Perbedaan Perfeksionis yang Sehat dan Toxic

Berikut adalah beberapa perbedaan antara perfeksionis yang sehat dan toxic:

Perfeksionis yang Sehat Perfeksionis yang Toxic
Memiliki standar yang tinggi, tetapi realistis Memiliki standar yang sangat tinggi, tidak realistis
Mampu menerima kegagalan dan belajar dari kesalahan Selalu takut gagal
Memiliki motivasi untuk menjadi yang terbaik Memiliki motivasi untuk menghindari kegagalan
Memiliki rasa percaya diri yang sehat Memiliki rasa percaya diri yang rendah
Memiliki hubungan yang sehat Memiliki hubungan yang tidak sehat
 
 
 
 
Jika Anda merasa bahwa Anda adalah seorang perfeksionis yang toxic, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:
  • Kenali penyebab perfeksionis Anda. Apa yang membuat Anda takut untuk gagal? Apakah Anda memiliki pengalaman masa lalu yang negatif yang berkontribusi pada perfeksionis Anda?
  • Tetapkan tujuan yang realistis. Berhentilah mengejar kesempurnaan dan mulailah menetapkan tujuan yang dapat Anda capai.
  • Belajarlah untuk menerima kegagalan. Kegagalan adalah bagian normal dari kehidupan. Penting untuk belajar dari kesalahan Anda dan maju.
  • Berfokuslah pada proses, bukan hasil. Nikmati perjalanannya, bukan hanya tujuan akhirnya.
  • Dapatkan bantuan profesional. Jika perfeksionis Anda sangat parah, pertimbangkan untuk berbicara dengan terapis atau konselor.

Baca Juga: Banyak Tugas? Coba Trik Manajemen Waktu per 25 Menit dari Pomodoro

Dengan mengatasi perfeksionis yang toxic, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan. (TPA)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X