Human Behavior Lie; Ciri-Ciri Orang Lagi Bohong Menurut Psikologi

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 17:10 WIB

Realitasonline.id - Kemampuan mengenali kebohongan bisa sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, membantu kita menghindari penipuan dan membangun hubungan yang lebih jujur.

Psikolog telah mempelajari perilaku manusia selama bertahun-tahun, dan telah mengidentifikasi beberapa tanda-tanda umum yang mungkin menandakan kebohongan.

Perubahan Verbal:

  • Kontradiksi dan Ketidaksesuaian: Perhatikan jika seseorang memberikan informasi yang saling bertentangan atau tampak tidak masuk akal.

Baca Juga: Trik Psikologi: Cara Bikin Orang Jadi Tertarik Sama Kamu

  • Pengulangan Kata atau Frasa: Ulangan kata atau frasa yang berlebihan mungkin menandakan orang tersebut sedang mengarang-ngarang cerita.
  • Jeda dan Keraguan: Jeda panjang dalam berbicara atau keraguan saat menjawab pertanyaan bisa jadi indikasi mereka sedang mencari-cari alasan.
  • Kenaikan Nada Bicara: Nada bicara yang tiba-tiba meninggi bisa jadi cara untuk menutupi ketidaknyamanan atau kebohongan.

Baca Juga: Terpuruk dan Bingung Mau Ngapain? Yuk Ikuti 7 Cara Menumbuhkan Kebahagiaan bagi Kepribadian INFJ

Perubahan Non-Verbal:

  • Kontak Mata: Penghindaran kontak mata atau tatapan mata yang terlalu intens bisa menjadi tanda-tanda kebohongan.
  • Ekspresi Wajah: Mikroekspresi wajah yang sekilas muncul dan menghilang, seperti ekspresi jijik atau takut, bisa menandakan ketidakjujuran.
  • Gerakan Tubuh: Gerakan tubuh yang gelisah, seperti menggaruk-garuk rambut, menggigit kuku, atau meremas-remas tangan, bisa menunjukkan kegugupan dan ketidaknyamanan.
  • Perubahan Napas: Napas yang tersengal-sengal atau perubahan pola napas bisa menjadi indikasi stres atau kebohongan.

Baca Juga: Bingung Kalau Ketemu Mesti Gimana? Ini Dia Cara Menghadapi Orang yang Nggak Suka Sama Kamu

Penting untuk diingat bahwa:

  • Tanda-tanda ini tidak selalu akurat: Setiap orang memiliki kebiasaan unik dan cara berkomunikasi yang berbeda. Tidak semua orang yang menunjukkan tanda-tanda ini berbohong, dan ada orang yang pandai menyembunyikan kebohongannya.
  • Konteks itu penting: Pertimbangkan situasi dan hubungan Anda dengan orang tersebut saat menafsirkan perilaku mereka.
  • Jangan langsung menuduh: Jika Anda curiga seseorang berbohong, tanyakan dengan cara yang terbuka dan tidak menyerang.

Baca Juga: Istilah Psikologi Inner Saboteur: 'Suara' di Pikiran yang Bisa Menganggu Kehidupanmu

Mengetahui tanda-tanda kebohongan dapat membantu Anda menjadi lebih waspada dan kritis dalam berinteraksi dengan orang lain.

Namun, penting untuk tetap berpikiran terbuka dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.

Selain tips di atas, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Perhatikan perubahan mendadak dalam perilaku seseorang. Jika seseorang yang biasanya tenang tiba-tiba menjadi gugup atau sebaliknya, mungkin ada sesuatu yang disembunyikan.
  • Perhatikan inkonsistensi dalam cerita yang disampaikan. Jika detail cerita berubah-ubah atau tidak masuk akal, bisa jadi itu kebohongan.
  • Perhatikan bahasa tubuh yang tidak sinkron dengan ucapan. Misalnya, seseorang mengatakan mereka senang tapi ekspresi wajah tampak sedih.

Baca Juga: Hayo Siapa Bilang INTJ Gak Bisa Jadi Pengusaha? Nah Yuk Simak Buktinya Disini!

Dengan memahami psikologi di balik kebohongan, Anda dapat lebih waspada dan membangun hubungan yang lebih jujur dalam kehidupan sehari-hari. (TPA)***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X