Realitasonline.id | Marcus Tullius Cicero pernah berkata singkat adalah rekomendasi pidato terbaik.
Baik di senator atau orator. Mungkin ini menjadi salah satu kekurangan terbesar yang jarang disadari oleh seorang public speaker.
Apakah ia seorang motivator, presenter, pemateri, ustaz atau tokoh agama.
Keinginan seorang pembicara untuk menjelaskan sejelas-jelasnya dari apa yang mau disampaikannya.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Hubungan Harmonis dan Langgeng dengan Pasangan Atau Keluarga
Membuat Mereka cenderung merasa butuh berbicara lebih banyak.
Padahal, tidak selalu seperti itu. Sebagaimana perkataan Albert Einstein kalau kau tidak bisa menjelaskannya dengan sederhana maka kau belum cukup memahaminya.
Ketika seorang pembicara benar-benar paham apa yang disampaikannya maka ia dapat menjelaskannya.
Jelas tak harus berpanjang lebar tetapi jelas dalam artian mudah dimengerti dan mudah dipahami.
Baca Juga: 15 Tanda Kamu Pemilik Kepribadian ISFJ, Si Paling Perhatian!
Sudah banyak contoh orang yang banyak bicara belum tentu dipahami dan banyak juga contoh perkataan yang singkat jauh lebih didengar dan disukai.
Tak ada jaminan ketika kita berbicara panjang membuat hati seseorang lebih tergugah dan tergerak.
Para public speaker seringkali mengeluh ketika pesertanya atau orang yang sedang diajak bicaranya mulai mengantuk atau kehilangan fokus.
Sebenarnya langkah yang lebih bijak adalah memikirkan kembali apakah yang sudah disampaikan dengan bijak, jelas, singkat dan mudah dipahami.
Baca Juga: INTP Merapat! Ini Dia Ragam Jenis Makanan Yang Digemari Oleh Kepribadian INTP, Kamu Juga Suka Gak?
